30 January 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Nasional » Polsek Ilir Soroti Waria dan PSK

Polsek Ilir Soroti Waria dan PSK

Posted by :Alumni SK Posted date : 20 February 2012 In Nasional Comments Off on Polsek Ilir Soroti Waria dan PSK

SAMARINDA. Kesan buruk yang kini terlihat di kawasan Komplek Pertokoan Citra Niaga yang dulunya menjadi kebanggaan warga Kota Tepian, kembali menjadi perhatian serius dan sasaran jajaran Polsekta Samarinda Ilir.

Belakangan ini, aparat kembali mencium maraknya aksi prostitusi liar yang dilakukan waria dan PSK liar di kawasan tersebut.
Beberapa kali merazia, polisi berhasil membersihkan kawasan Citra Niaga dari maraknya prostitusi, walau tidak membuahkan hasil yang maksimal. Namun karena adanya dugaan kawasan Citra Niaga kembali dijadikan tempat “mangkal” waria dan PSK, Polsek Ilir akan melakukan razia penyakit masyarakat (pekat).
“Pengawasan ekstra akan kami lakukan. Mudah-mudahan dengan cara yang kami jalankan setiap jam di kawasan tersebut (Citra Niaga, Red) dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas,” tutur Kapolresta Samarinda Kombes Pol M Arkan Hamzah, melalui Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Feby DP Hutagalung SIK kepada Sapos kemarin.

Dikatakan Feby, sebelumnya setiap melakukan razia, kawasan Citra Niaga tidak pernah luput dari pantauan jajarannya. “Hanya saja saat ini razia jarang kami lakukan di kawasan itu, lantaran terbentur dengan waktu pengawasan di sejumlah kawasan lainnya yang juga rawan tindak kriminal,” kata Feby.
“Sejauh ini yang kami lakukan pada waria maupun PSK yang tertangkap di kawasan Citra Niaga, melakukan pembinaan serta memberi imbauan. Agar tidak menjadikan Citra Niaga sebagai tempat mengais “uang haram”. Dan itu cukup membuat mereka (waria dan PSK, Red) sadar diri,” ujar Feby.

Hanya saja Feby merasa heran, mengapa kawasan Citra Niaga kembali dijadikan sebagai tempat untuk “menjajakan diri”.
“Apa mungkin ada koordinatornya? Kalau ada, kami pastikan akan mengusut. Seperti halnya di kawasan Gang Tikus Jl Mulawarman, yang kini sudah steril dari kawasan maksiat,” tandasnya.(oke)

sumbe:
http://www.sapos.co.id/index.php/berita/detail/Rubrik/10/14416 

Share Button
Tags
tweet
Sejarah dan Asal Mula Kata “MAHO”
Whitney Houston Seorang Lesbian?

Related posts

  • Pulih Bersama: Vaksinasi Covid untuk Kelompok Rentan

    Pulih Bersama: Vaksinasi Covid untuk Kelompok Rentan

    23 January 2023

  • Peluncuran Pengetahuan Femisida Komnas Perempuan: Korban Femisida dan Keluarganya Berhak atas Keadilan

    Peluncuran Pengetahuan Femisida Komnas Perempuan: Korban Femisida ...

    14 December 2022

  • Hari Peringatan Transgender

    Hari Peringatan Transgender

    20 November 2022

  • Kolaborasi Multi Sektor Untuk Kebijakan Ketenagakerjaan Yang Inklusif Bagi Kelompok Marginal

    Kolaborasi Multi Sektor Untuk Kebijakan Ketenagakerjaan Yang ...

    1 November 2022

  • KTP bagi Transgender: Jalan Baru Menghapus Diskriminasi

    KTP bagi Transgender: Jalan Baru Menghapus Diskriminasi

    20 October 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.