9 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Pride Fonds Tawarkan Bantuan Darurat kepada Aktivis LGBT

Pride Fonds Tawarkan Bantuan Darurat kepada Aktivis LGBT

Posted by :Alumni SK Posted date : 28 March 2012 In Internasional 0

Amnesty International Belanda bersama COC, advokasi komunitas LGBT, mendirikan Pride Fonds. Yayasan ini menawarkan bantuan darurat bagi aktivis kaum LGBT yang mengalami kekerasan atau intimidasi.

Pride Fonds memberi dukungan kepada para aktivis yang, contohnya, terancam jiwanya atau dipenjara. Yayasan baru ini memberi dukungan antara lain berupa biaya pengadilan jika para aktivis harus diproses, biaya transportasi dan akomodasi jika mereka harus bersembunyi, serta biaya komunikasi seperti telepon dan laptop.

Namun ditekankan bahwa yayasan ini tidak ditujukan untuk memberi dukungan struktural, melainkan bantuan darurat.

Bantuan tersebut ditujukan terutama kepada aktivis LGBT di Afrika, Timur-Tengah dan Eropa Timur. Ada sekitar 80 negara di dunia yang mengeluarkan undang-undang larangan terhadap homoseksualitas. Di beberapa negara, seperti Arab Saudi, Iran dan Mauritania, bahkan diberlakukan hukuman mati atas homoseksualitas.

Gerak cepat
“Amnesty International telah berjasa bagi para aktivis di luar negeri, COC juga aktif memperjuangkan hak-hak kaum LGBT di dalam dan luar negeri”, tutur Emile Affolter dari Amnesty International.

“Namun kami belum menyediakan bantuan darurat dan dukungan praktis bagi para aktivis LGBT. Karena alasan itulah kedua organisasi tersebut meminta dukungan kalangan swasta untuk mendanai yayasan baru ini.

Jochem Beunderman dari COC mengatakan, yayasan ini menawarkan pemberian bantuan darurat jika dibutuhkan. Sebelumnya, bantuan semacam ini tidak disediakan oleh Amnesty International dan COC karena biasanya mereka bekerja berdasarkan proyek di wilayah tertentu yang tidak dalam situasi terdesak.

Karena itulah, mereka seringkali mengalami kesulitan untuk bergerak cepat jika ada aktivis yang terancam, meski jumlah bantuanya kerap relatif sedikit.

Sumber :http://www.rnw.nl 

Share Button
Tags
Amnesty InternationalcocLGBTOurvoicePride Fonds
tweet
Pengadilan Serbia Menghukum 10tahun pada HomophobiaFar-right leader jailed in Serbia for making death threats against gays
Dianiaya, Waria Lapor Polisi

Related posts

  • Demo  Pro-Demokrasi Myanmar Menyuarakan Orang-Orang LGBT

    Demo Pro-Demokrasi Myanmar Menyuarakan Orang-Orang LGBT

    8 March 2021

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.