25 February 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Gelar Mr Gay Dunia 2012 di Raih Oleh Andreas Derleth

Gelar Mr Gay Dunia 2012 di Raih Oleh Andreas Derleth

Posted by :Alumni SK Posted date : 10 April 2012 In Internasional 0

CAPE TOWN:  untuk pertama kalinya, para peserta yang masuk dalam babak final Mr Gay 2012 bertandang ke Benua Afrika, sebuah benua yang menerapkan hukum mati pada LGBT.

Tahta Jawara Tahun ini di raih oleh Andreas Derleth32tahun,  berasal dari Selandia Baru. Juara ke dua di raih oleh Lance Weyer (afrika selatan), juara ketiga Remy Frejaville (prancis), harapan satu Kevin Scott Power (amerika serikat), dan harapan dua diraih oleh Thom Goderie (belanda).

Taurai Zhanje, kontestan berasal dari  Zimbabwe menarik diri karena mendapatkan tekanan, serta mendapatkan intimidasi dari pemerintahnya.  ungkap Coenie Kukkuk direktur untuk wilayah afrika.

Lance Weyer, kontestan yang berasal dari Afrika Selatan, adalah anggota dewan lokal terpilih untuk Aliansi oposisi Demokrat di kota pesisir Timur London. Dia memuji Afrika Selatan karena Negaranya mendukung hak-hak gay di forum seperti Dewan HAM PBB, bahkan dalam menghadapi oposisi dari banyak negara Afrika lainnya.

“Kita  perlu bekerja dengan pemerintah untuk terus memberikan pemahaman tentang hak-hak asasi manusia khususnya hak-hak gay dalam bernegara,” ungkap Lance ketika diatas panggung.

Afrika Selatan masih banyak terjadi  diskriminasi dan kekerasan yang dihadapi oleh LGBT. Lesbian sering kali menjadi  target “pemerkosaan korektif” – di mana pelaku mengklaim pemerkosaan akan “menyembuhkan” homoseksualitas mereka.

Di beberapa negara Afrika, seperti Botswana dan Malawi, kesadaran untuk mengorganisir diri mulai tumbuh dan berkembang  media ponsel dan Internet menjadi alat komunikasi yang efektif dalam membangun komunitas-komunitas dibeberapa wilayah. Dan  Mereka juga sudah  mulai membentuk organisasi baru atau bekerja dengan kelompok-kelompok hak-hak prodemokrasi untuk mendorong perubahan.

Di Bulgaria, mantan atlet Olimpiade Chavdar Arsov kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih luge untuk tim nasional setelah ia berpartisipasi dalam kontes.

Cina telah melarang kompetisi dan secara resmi ditegur hanya pernah kontestan-negara itu, Xiao Dai, yang menentang larangan oleh Beijing untuk berpartisipasi dalam kontes 2010 di Oslo.

Sebagian besar kontestan berasal dari Eropa dan Amerika, dengan tidak ada dari dunia Muslim dan beberapa dari Afrika dan Asia.

Dan untuk  kompetisi pada sesi kostum dan pakaian renang minim, Kukkuk mengatakan kontes tersebut dapat menjadi kekuatan untuk perubahan. “kontes ini mencari duta (gay) global yang dapat bersuara akan hak asasi manusia,” katanya. “Laki-laki yang pintar dan berwawasan yang ingin kamu temukan dalam kontes ini”.

Di Ethiopia, Kukkuk berkata, “awalnya tidak pernah ada pembicaraan atau diskusi atau debat tentang ( isu-isu LGBT sebelumnya. Tapi sekarang sudah mulai ada. ”

Di Namibia, Wendelinus Hamutenya menjadi pusat perhatian dunia karena tak lama ketika ia mendapatkan gelar Mr gay ia mendapatkan kekerasan dari  orang tak dikenal hingga harus di rawat dirumah sakit selama dua minggu.

Menurut Hamutenya, serangan berupa kekerasan yang ia adaptkan merupakan  kejahatan berdasarkan perbedaan orinetasi seksual,  dan  ia mengatakan bahwa sejak memenangkan gelar, dia membangun sebuah kelompok dukungan untuk komunitas gay di Nambibia melaui jejering sosial Facebook yang cukup berkembang hingga ada 900 anggota.

Pemerintah Namibia juga telah mendekatinya untuk melakukan survei pertama yang akan melakukan pendataan LGBT. “Itu terobosan merupan terobosan yang baik,” ungkap Hamutenya.

Sumber : www.homorazzi.com

 

  

Share Button
Tags
AfrikaAfrika SelatanAndreas DerlethLance WeyerLGBTLGBTIQmr gay 2012Ourvoice
tweet
Catatan proses seleksi calon anggota komisioner KOMNAS HAM 2012
Malaysia Melarang karakter gay tampil di Media

Related posts

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

  • LGBT Dewasa Lebih Mungkin Mengalami Efek Negatif COVID-19

    LGBT Dewasa Lebih Mungkin Mengalami Efek Negatif ...

    15 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.