6 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Cerita » Ritual Bissu Waria Sakti Bone

Ritual Bissu Waria Sakti Bone

Posted by :Alumni SK Posted date : 9 April 2012 In Cerita Comments Off on Ritual Bissu Waria Sakti Bone

BANGKAPOS.COM, BONE — Ada sebuah ritual di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang terbilang unik karena harus diperankan oleh seorang waria dan lebih dikenal dengan sebutan bissu. Hal ini karena bissu pada zaman dahulu merupakan penasehat kerajaan.

Ritual para bissu ini beragam mulai dari maggiri atau adu kebal senjata tajam, sulo wara atau bakar diri, serta sere wara atau bejalan di atas bara api.

Dalam menggelar ritual ini para bissu umumnya dipandu oleh seorang petinggi bissu atau dikenal dengan Puang Matoa dan Puang Lolo. Jika Puang Matoa tidak ada maka digantikan dengan Puang Lolo.

Ritual para bissu ini memang dikenal cukup ekstrim sebab melakukan hal hal yang sangat ekstrim.

Seperti pada maggiri, para bissu mencabut keris kemudian menikam sejumlah titik bagian tubuhnya tanpa terluka. Belum lagi membakar diri dan berjalan di atas bara api tanpa terbakar.

Sejatinya ritual para bissu ini merupakan kesatuan antara manusia dengna besi dan api.

“Ritual ini sebenarnya pernyataan sikap bahwa sebenarnya antara manusia itu dengan besi satu, demikian hal antara manusia dengan api sebenarnya itu menyatu semua buktinya mereka tidak terluka dan terbakar,” ujar Andi Bone, salah seorang budayawan.

Sementara itu, para bissu ketika melakukan ritual seakan tak sadarkan diri dan selalu menganggap dirinya bebas.

“Kita seperti melayang layang dan ujung keris itu tidak ada apa-apanya dan api itu kita rasa dingin,” ujar Enggel yang juga bergelar Puang Lolo.

sumber : http://bangka.tribunnews.com 

Share Button
Tags
BissuboneLGBTOurvoiceSulawesi SelatanWaria
tweet
Seorang Imam Menikahkan Pasangan Gay Muslim di Afrika Selatan
Lola Amaria: “Sanubari Jakarta” Bukan Film Tabu

Related posts

  • Romiyati: Hidup Saya Sebagai Transpuan Dari Timor-Leste

    Romiyati: Hidup Saya Sebagai Transpuan Dari Timor-Leste

    16 July 2022

  • Dulu Dibantu Membuat KTP, Kini Septi Membantu Warga

    Dulu Dibantu Membuat KTP, Kini Septi Membantu ...

    20 June 2022

  • Saya Telah Mendobrak Stereotip Sejak Kecil: Adam Harry, Transgender Pertama yang Memiliki Lisensi Pilot

    Saya Telah Mendobrak Stereotip Sejak Kecil: Adam ...

    19 April 2022

  • [Kisah] Atlet Olimpiade USA Jordan Windle dan Bapak Angkatnya yang Gay

    [Kisah] Atlet Olimpiade USA Jordan Windle dan ...

    8 August 2021

  • Merenungi Pilihan Sebagai Transpuan

    Merenungi Pilihan Sebagai Transpuan

    15 July 2021

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.