30 January 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Tolak Kekerasan Terhadap Perempuan, Ratusan Lelaki Jalan Kaki 1 Km Pakai High Heels

Tolak Kekerasan Terhadap Perempuan, Ratusan Lelaki Jalan Kaki 1 Km Pakai High Heels

Posted by :Alumni SK Posted date : 22 April 2012 In Internasional Comments Off on Tolak Kekerasan Terhadap Perempuan, Ratusan Lelaki Jalan Kaki 1 Km Pakai High Heels

Kasus pelecehan seksual pada perempuan makin sering terjadi di berbagai belahan dunia. Untuk membangun kesadaran semua pihak mengenai hal itu, ratusan lelaki di California berparade sejauh 1 km dengan memakai high heels.

Parade bernama ‘Walk a Mile in Her Shoes’ itu diadakan di San Jose, California, Kamis (19/4/2012). Parade tersebut diadakan untuk membangun kesadaran banyak pihak pada makin seringnya terjadi kekerasan seksual pada perempuan. Menurut survei Department of Justice’s National Crime Victimization, satu dari enam wanita di AS menjadi korban kekerasan seksual.

Acara tersebut diadakan setiap tahun di tempat-tempat berbeda di Amerika. Pada tahun ini, penyelenggaraan parade itu sudah memasuki tahun yang ke-10. Sejak diselenggarakan, setidaknya sudah ada 10 ribu lelaki  ikut berpartisipasi berjalan kaki dengan mengenakan high heels.

“Kekerasan terjadi  pada perempuan  tidak hanya berdampak pada perempuan saja. Lelaki  juga terluka dan marah ketika perempuan yang disayanginya diperkosa,” ujar penggagas acara ‘Walk a Mile in Her Shoes’ Frank Baird, seperti dikutip Daily Mail.

Parade dengan memakai high heels ini disambut baik oleh banyak lelaki di California. Salah satu lelaki  yang bermukim di Glendale, California, Bill Lefkovits menjadi peserta acara tersebut. “Untuk tujuan baik seperti ini, aku pasti ikut. Aku sebenarnya ingin memakai pumps warna hitam, tapi terlalu sempit,” ujarnya. Walter Calles berusia 46 tahun, juga termasuk dari ratusan pria yang ikut parade tersebut.

Ditemani dua putrinya, dia mengenakan setelan yang dipadukan dengan sepatu loafers. “Beberapa temanku mengalami kekerasan seksual ini,” ucapnya sedih

Kondisi di Indonesia pun juga tidak jauh berbeda, kekerasan seksual makin menggila, bahkan ruang kekerasan itu tak hanya terjadi di ruang private saja, melainkan sudah menjamah ruang publik, seperti pemerkosaan di angkot, pelecehan seksual di bus way dan kereta.

Karena itu, dituntut juga kesadaran bagi para lelaki , agar kita lebih menjaga martabat perempuan siapapun dan dimanapun. Ingatlah, kalau tidak ada perempuan di dunia ini, siapa yang akan melahirkan anda? dan membesarkan anda dengan ketulusan kasih sayang? karena itu selalu camkan pada diri anda, ketika anda melukai apalagi melakukan kekerasan tak pantas terhadap perempuan, itu sama saja anda  telah melakukan kejahatan tak pantas yang sama kepada Ibu anda yang melahirkan dan membesarkan anda dalam ketulusan.

sumber : www.kabarnesia.com

  

Share Button
Tags
gay newsLGBTIQOurvoice
tweet
Malaysia: 3000 Orang Berdemonstrasi Tolak LGBT 3,000 turn up at anti-gay protest
Detektif Gay dengan Mudah Tangkap Pencuri

Related posts

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang Kontroversial

    Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang ...

    27 December 2022

  • Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    23 December 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.