27 February 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Suka Duka Miss Waria Sejagad 2012

Suka Duka Miss Waria Sejagad 2012

Posted by :Alumni SK Posted date : 6 November 2012 In Internasional 0

Ourvoice.or.id – Sebanyak 21 Transjender dari 15 negara turut memeriahkan ajang Miss International Queen 2012 ke-8 di Pattaya, Thailand. Kevin Balot, 20 tahun, alumni perguruan tinggi keperawatan di Philipina berhasil membawa pulang gelar Ratu Waria Sejagad 2012.

Saat ditanya oleh kantor berita Reuters tentang perasaannya, Kevin mengatakan, “Saya sangat bangga dapat berada di sini, dan saya berharap ayah akan menerima saya apa adanya. Karena di keluarga saya adalah satu-satunya anak laki-laki dan dia memiliki banyak harapan untuk saya. Saya memenangkan kontes kecantikan dan saya berharap ayah akan menerima saya sebagai putra sekaligus putrinya.”

Walau tak mendapatkan dukungan dari pemerintah namun salah satu peserta yang berasal dari Indonesia yang berasal dari Kalimantan, Leha Angel Lelga, 26 tahun (Miss Waria Indonesia 2012) tetap bersemangat mengikuti lomba tersebut. Saat seluruh peserta diminta mengenakan kostum tradisional negaranya, Leha Angel Lelga tampak percaya diri dengan mengenakan kebaya berwarna emas.

Dibalik dari senyuman dan kemewahan di atas panggung, ternyata banyak dari mereka yang masih sering mendapatkan tekanan sosial tentang pilihan hidupnya menjadi transjender. seperti yang di alami oleh perwakilan dari Indonesia. banyak  media yang mempertanyakan keikutsertaannya karena berasal dari Negara yang mayoritas penduduknya muslim.

“Ini selalu sulit. Tapi, saya selalu mendapatkan dukungan dari teman-teman saya, meskipun beberapa teman memarahi saya, ” ungkap miss Leha. Dalam keterangannya ia menambahkan bahwa pada usia 14 tahun ia sempat meninggalkan rumah untuk mencari jati dirinya.

Miss Morgana yang berasal dari Meksiko juga turut bertutur tentang kisah hidupnya, ia mengatakan bahwa ia sering mengalami intimidasi (bullying) ketika kecil. “ayah saya tidak mendukung pilihan hidup saya dan ia tidak tahu jika saya telah melakukan penyesuaian kelamin empat tahun lalu. Walau demikian saya cukup lega karena dukungan datang dari saudara-saudara saya,  namun saya tetap berharap bisa berbicara dengan ayah saya untuk memberitahukan tentang kedaan saya saat ini.”

Cara para finalis untuk ikut serta mengikuti pemilhan ini pun barmacam-macam. “Saya, Anggun dan teman-teman saya, hingga istri kepala kecamatan, mengumpulkan uang untuk membantu saya mendaftar di kompetisi ini, “kata Miss Leha.

Kevin Ballot, Pemenang Miss International Queen 2012

Begitu juga dengan Miss Kevin Balot, salah satu dari empat kontestan dari Filipina, menangis saat dia mengungkapkan bahwa dia harus memberitahu orangtuanya bahwa dia tidak bisa membayar untuk penerbangan mereka ke Thailand. Malam itu menjadi saksi, perjuangan Miss Balot tidak sia-sia. Dia berhasil dinobatkan sebagai  Miss International Queen 2012.

Walaupun Miss Leha tidak memenangkan ajang tersebut dan kembali ke Indonesia dengan tangan hampa tetapi dia senang bisa mengikuti ajang Pemilihan Miss Internasional Queen membawa nama Indonesia.

Immani Da Silva dari Angola mengatakan, “walaupun saya tidak menang, tapi transjender harus tetap menunjukkan dirinya dengan karya. Orang lain silahkan menilai kita, tapi kita harus tunjukan bahwa jujur menjadi diri sendiri itu lebih baik dari pada hidup menjadi orang yang bukan cerminan kita sendiri.” (Luna PeA)

Tulisan diambil dari berbagai sumber.  

Share Button
Tags
Kevin BallotLeha Angel LelgaMiss Waria InternasionalWaria
tweet
Sopha, waria yang jadi guru kesenian SMPN 2 Blega Madura
Chenny Han, dari Taman Lawang hingga hidup gemilang

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.