1 July 2022
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Usul Nama Pernikahan “Gay” Menjadi “Sarriage”

Usul Nama Pernikahan “Gay” Menjadi “Sarriage”

Posted by :Alumni SK Posted date : 2 February 2013 In Internasional Comments Off on Usul Nama Pernikahan “Gay” Menjadi “Sarriage”

Pernikahan pasangan lesbian di Paris (news.com.au)

Ourvoice.or.id. Di Selandia Baru, sebuah usul disampaikan ke parlemen negara tersebut untuk menggunakan nama “sarriage” bagi pernikahan pasangan sesama jenis. Namun, Lembaga Kesetaraan Pernikahan di Australia menentang usul yang dianggap berlebihan tersebut.

Seorang pegiat lokal di Selandia Baru, Russell Morrison, Kamis (31/1/2013), mengusulkan kepada komite administrasi pemerintahan nama sarriage dalam acara dengar pendapat mengenai peraturan kesetaraan perkawinan bagi pasangan sesama jenis.

“Sudah terlalu banyak kata dalam bahasa kita yang memiliki multiarti, dan saya kira kita tidak perlu lagi menambah kebingungan tersebut,” kata Morrison.

Menurut Morrison, kata marry dan marriage biasanya mengacu pada pernikahan antara seorang laki-laki dan perempuan sehingga masuk akal untuk menggunakan kata sarry dan sarriage untuk pasangan sesama jenis, demikian dilaporkan oleh situs news.com.au, Jumat (1/2/2013).

“Jadi seorang ditanya apakah dia married atau sarried dan jawabannya akan membuat situasinya jelas bagi semua orang,” kata Morrison.

Namun pegiat pernikahan sesama jenis Australia, Rodney Croome, mengatakan, usul itu merupakan bukti lagi usaha untuk memarjinalkan pasangan gay atau lesbian.

“Apa gunanya menggunakan istilah berbeda untuk pasangan sesama jenis ketika kata marriage menggambarkan bahwa pasangan sesama jenis selama ini juga memiliki hubungan panjang dan setia,” kata Croome.

“Penggunaan istilah lain seperti sarriage bagi pasangan sesama jenis hanya menekankan kembali diskriminasi terhadap mereka, dengan seolah-olah mengatakan hubungan mereka kurang berharga dan kurang serius dibandingkan dengan pasangan heteroseksual,” tutur Croome.

Menurut laporan koresponden Kompas di Australia L Sastra Wijaya, pada masa lalu muncul beragam istilah guna menggambarkan pernikahan gay, seperti garriage, egairram, nuptualisation, dan civil union.

“Setiap kali ada usul nama baru semakin menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki argumen serius soal kesetaraan perkawinan sesama jenis dengan pernikahan heteroseksual.” kata Croome.

Sumber : kompas.com

 

 

Share Button
Tags
Gaygay newsHomoseksualLesbianLGBTLGBTIQOurvoicePernikahan SejenisTransgenderWaria
tweet
Anjing ini dibuang gara-gara disangka gay
Siraman Rohani PSK Sarkem Terhenti

Related posts

  • Parade Pride Thailand Diadakan Resmi Setelah 16 tahun

    Parade Pride Thailand Diadakan Resmi Setelah 16 ...

    7 June 2022

  • APCOM merilis Laporan Tahunan 2021 dan Selamat Merayakan Bulan Kebanggaan 2022 Semuanya

    APCOM merilis Laporan Tahunan 2021 dan Selamat ...

    3 June 2022

  • Marvel Memperkenalkan Pahlawan Super Transgender

    Marvel Memperkenalkan Pahlawan Super Transgender

    21 May 2022

  • Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan Sesama Jenis Pada November

    Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan ...

    14 May 2022

  • Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di London

    Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di ...

    10 May 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.