31 January 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Liputan » Our Voice Mengirimkan Delegasi Di Program CPGC Haverford College

Our Voice Mengirimkan Delegasi Di Program CPGC Haverford College

Posted by :Alumni SK Posted date : 30 June 2013 In Liputan Comments Off on Our Voice Mengirimkan Delegasi Di Program CPGC Haverford College

 

Peserta dan Pantia Di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran, Yogyakarta (Foto: Gusti/Ourvoice)

Peserta dan Pantia Di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus, Ganjuran, Yogyakarta
(Foto: Gusti/Ourvoice)

Ourvoice.or.id- Enam pemuda Amerika Serikat (AS) dan enam pemuda Indonesia mengikuti program CPGC, Centre for Peace and Global Citizenship. Dalam program ini Our Voice mengirimkan delegasi satu orang sebagai bentuk peningkatan kapasitas internal.

Program ini merupakan bentuk kerja sama antara Haverford College, sebuah univeristas di AS dan Volunteer In Asia (VIA), sebuah organisasi kesukarelawanan yang memiliki basis di Yogyakarta, Indonesia. Peserta akan belajar bersama dan melakukan magang bersama di lembaga-lembaga swadaya masyarakat di Yogjakarta. Program ini akan berlangsung selama dua bulan.

“Peserta yang daftar dari Indonesia 40 orang” ungkap Sani, Staff VIA. Menurut penjelasan Sani,  pendaftaran tidak dilakukan terbuka karena takut jumlah peserta akan membludak. Maka dari itu VIA lebih memilih metode perekrutan tertutup. Tiap Staff VIA hanya menyebarkan informasi di lingkaran pertemanannya pribadi. Sani becerita bahwa via hanya menyeleksi peserta dari Indonesia, sedangkan peserta dari AS diseleksi oleh Haverford College. “Enggak dipublikasi saja kami kerepotan menyeleksinya” tutur Sani sambil tertawa.

Proses penyeleksian dilakukan selama dua minggu sejak info pendaftaran disebar. Kemudian peserta yang lolos tahap satu, tahap administrasi formulir. Lalu lanjut ke tahap dua yakni tes wawancara. Dengan menggunakan Skype, tes wawancara dilakukan dengan menggunakan bahasa Inggris. Setelah itu calon peserta menunggu  keputusan selama satu minggu. Keputusan diberitakan melalui surat elektronik. (Gusti Bayu)

Share Button
Tags
amerika serikatdemokrasiGayGusti BayuHeadlineIndonesiaOurvoice
tweet
[VIDEO] Salah Pemenang, 2 Kontestan Kecantikan Waria Berkelahi
Kevin Rudd dukung pernikahan sesama jenis

Related posts

  • Audiensi SuaraKita dengan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia

    Audiensi SuaraKita dengan Duta Besar Irlandia untuk ...

    13 January 2023

  • Laporan Akhir Tahun LBH APIK Jakarta: Angka Kekerasan Semakin Meningkat, Potret Buram Keadilan bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

    Laporan Akhir Tahun LBH APIK Jakarta: Angka ...

    11 December 2022

  • Membangun Solidaritas Lintas Sektor Dalam HAKTP 2022

    Membangun Solidaritas Lintas Sektor Dalam HAKTP 2022

    29 November 2022

  • Sahabat Transpuan Menjangkau Perlindungan Sosial Bagi Lansia

    Sahabat Transpuan Menjangkau Perlindungan Sosial Bagi Lansia

    10 November 2022

  • SK Goes to Festival Film Human Rights

    SK Goes to Festival Film Human Rights

    5 November 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.