19 April 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Mengaku Gay Saat Siaran Langsung, Pembaca Berita Dipecat

Mengaku Gay Saat Siaran Langsung, Pembaca Berita Dipecat

Posted by :Alumni SK Posted date : 17 August 2013 In Internasional 0

gay-penyiar-130815dSuarakita.org- Seorang news anchor atau pembawa berita televisi di Rusia melakukan perbuatan yang mengejutkan. Alih-alih membaca berita, tak terduga, pria bernama Anton Krasovsky itu malah mencurahkan isi hatinya.

Pria 37 tahun itu mengungkapkan dirinya adalah seorang gay. Hal itu dilakukannya sebagai aksi protes terhadap pemerintah Rusia yang melarang mengkampanyekan hubungan sesama jenis. Juga mengecam upaya pemboikotan Olimpiade di Sochi, Rusia pada 7-23 Februari 2014 mendatang.

“Saya seorang gay. Kaum gay Rusia butuh dukungan internasional. Tapi dukungan dunia yang tidak meminta untuk memboikot Olimpiade. Karena Olimpiade untuk semua orang,” kata Anton, seperti dimuat News.com.au, Jumat (16/8/2013).

Untuk diketahui, warga dari luar Rusia, termasuk warga Inggris menyerukan boikot Olimpiade musim dingin di Rusia untuk memprotes keluarnya undang-undang baru di Rusia yang melarang kampanye homoseksual atau gay.

“Olimpiade adalah pesta olahraga untuk jutaan orang. Ada 7 juta gay di Rusia. Jika ingin memboikot olimpiade, berarti sama saja memboikot 7 juta orang,” jelas Anton saat siaran langsung.

Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja mensahkan UU Anti-gay di Rusia pada awal Juli lalu. Salah satu isi UU tersebut berupa larangan untuk mempropagandakan homoseksualitas.

Akibat perbuatan memalukan ini, Anton yang pernah menjadi editor berita itu langsung dipecat.

Meski demikian, menurut sejumlah politisi Rusia, UU itu tidak bermaksud untuk melarang gay di negaranya. Hanya kampanyenya saja yang tidak boleh. (Riz)

Sumber : liputan6.com

Share Button
Tags
Gaygay newsHomophobiaHomoseksualLGBTLGBTIQOurvoiceourvoice indonesia
tweet
Toleransi sebagai sebuah bom waktu dan simbol ketidaksetaraan
Komentar Anti-gay Isinbayeva Dikecam Keras oleh Sejawat Atlet

Related posts

  • Taman Hiburan Disney Memberikan Aturan yang Lebih Inklusif untuk Pegawai

    Taman Hiburan Disney Memberikan Aturan yang Lebih ...

    16 April 2021

  • UU Kesetaraan Pernikahan Swiss Dihadapkan Pada Referendum Nasional

    UU Kesetaraan Pernikahan Swiss Dihadapkan Pada Referendum ...

    14 April 2021

  • Sekolah Kedokteran Terkemuka Korea Membuka Kelas Tentang Perawatan Kesehatan LGBT

    Sekolah Kedokteran Terkemuka Korea Membuka Kelas Tentang ...

    12 April 2021

  • Komputer Itu Biner, Manusia Bukan: Bagaimana Sistem AI Merusak Identitas LGBT

    Komputer Itu Biner, Manusia Bukan: Bagaimana Sistem ...

    10 April 2021

  • Permohonan Seorang Transpuan untuk Dinas Militer Memicu Perdebatan di Thailand

    Permohonan Seorang Transpuan untuk Dinas Militer Memicu ...

    8 April 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.