27 February 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Organisasi Muslim-Amerika Terbesar Mendukung Regulasi Anti-Diskriminasi Terhadap Kelompok LGBT

Organisasi Muslim-Amerika Terbesar Mendukung Regulasi Anti-Diskriminasi Terhadap Kelompok LGBT

Posted by :Alumni SK Posted date : 13 November 2013 In Internasional 0

 

Logo ISNA Sumber: Internet

Logo ISNA
Sumber: Internet

Suarakita.org- Pekan lalu,  salah satu pergeseran yang paling jelas dalam perdebatan panjang atas Employement Non-Discrimination Act (Enda) atau Undang-undang  Anti Diskriminasi Di Dunia Kerja  datang dari organisasi muslim terbesar di Amerika Serikat (AS), Islamic Society of North America (ISNA),  yang tergabung dengan Koalisi Lintas Keyakinan, menyebut ENDA sebagai “Pertimbangan yang baik,  solusi logis bersama  yang akan menjamin pekerja dinilai berdasarkan jasanya, bukan berdasarkan pada karakteristik personal semisal orientasi seksual atau identitas jender.”

Sungguh sebuah   keberhasilan gerakan Hak Asasi  LGBT,  ketika Dewan Senat menyetujui ENDA pada Kamis, sebuah undang undang yang melindungi  pekerja dari diskriminasi berbasis orientasi seksual dan identitas jender di tempat kerja. Meskipun  ada kemajuan dalam perlawanan anti diskriminasi di tempat kerja, kelompok muslim  tetap mengahadapi diskriminasi pekerjaan yang tidak adil.  Pengalaman yang dbagi atas diskriminasi dapat memberikan landasan bersama untuk bekerja dengan kelompok lain untuk membentuk  Amerika yang lebih inklusif.

Komentar atas perrgerakan ini, Dr. Sharon Groves, Direktur dari HRC’s Religion and Faith program,  menganggap dukungan ISNA atas Enda adalah langkah utama yang tepat.

“LGBT Muslim baik yang ada di AS maupun di luar negeri, perlu  mulai mendengar  organisasi semacam ISNA bahwa pengalaman mereka  (LGBT Muslim) sebagai muslim diakui menurut inti semangat Islam yakni welas asih dan rasa hormat pada segala bentuk kemanusiaan” kata Groves.

Sebuah riset dari Pew Research Survey yang diterbitkan pada Agustus 2011 menemukan bahwa 39 persen Muslim-Amerika percaya bahwa homoseksualitas harus diterima oleh masyarakat. Lagi, ada dukungan besar untuk penerimaan sosial atas  kelompok LGBT diantara warga AS.  Muslim saat ini  adalah sebuah pondasi dari komunitas LGBT. Muslim-Amerika telah  memperkaya negara AS  dengan inti ajaran Islam yang mengajarkan egalitarianisme, harkat kemanusiaan, welas asih dan keadilan sosial. (Gusti Bayu)

Sumber:  hrc.org

Share Button
Tags
ENDAGayGusti BayuIslamLGBTMuslimSuara KitaUSA
tweet
Definisi Militansi beragama ditengah keberagaman
Victoria’s Secret Dukung Transgender jadi Model Pakaian Dalam

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.