17 August 2022
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Nasional » Jutaan Waria Terancam Kehilangan Suara di Pemilu 2014

Jutaan Waria Terancam Kehilangan Suara di Pemilu 2014

Posted by :Alumni SK Posted date : 24 December 2013 In Nasional Comments Off on Jutaan Waria Terancam Kehilangan Suara di Pemilu 2014
Dok Metro TV/cs

Dok Metro TV/cs

Suarakita.org- Sebanyak 4 persen kaum transgender di Indonesia terancam kehilangan hak pilih di Pemilu 2014. Arus Pelangi, sebuah organisasi yang melindungi hak transgender, gay dan lesbian menyebutkan masih banyak yang menolak keberadaan kaum waria.

Penolakan bukan cuma soal sentimen di masyarakat, dalam pembuatan KTP yang menjadi landasan penting bagi seorang warga negara Indonesia untuk mendapatkan haknya sebagai warga negara pun sama.

“Teman-teman waria sulit mengakses KTP, padahal ini identitas untuk mendapat semua pelayanan publik sebagai hak di Indonesia. Dari 3 juta waria, hampir 40 persen tidak punya kartu identitas sehingga semua hak di negara ini tidak terpenuhi seperti politik, kesehatan,” kata Widodo Budidarmo Sekjen Arus Pelangi saat ditemui dalam diskusi “Parpol Miskin Komitmen Pelayanan Publik” di kawasan Cikini, Jakarta, Minggu (22/12).

Widodo mengaku kerap ditanya oleh teman-teman warianya apakah mereka masih dianggap sebagai WNI atau tidak. Selain itu, menurut Widodo, dari sembilan partai yang ada di DPR hanya ada satu partai yang mau menerima keluhan dan menghargai keberadaan kaum transgender yakni PDIP.

“Parpol-parpol, jujur saja mereka masih sangat terganggu dengan waria. Tidak ada yang mau bertemu dengan mereka (waria) untuk diskusi atau audiensi, yang mau ketemu dengan mereka kalau boleh jujur hanya PDIP saja. Hampir semua partai kalau mau minta ketemu di fraksi atau DPR tidak pernah direspon,” terangnya.

Padahal, Widodo mengatakan jumlah transgender sebanyak 3 juta orang mampu memberikan suara yang cukup signifikan bagi sebuah parpol saat pemilu. Ia pun menyayangkan sikap parpol yang menolak melakukan komunikasi dengan kaum waria.

“Tentang hak pilih 2014, ini jadi keprihatinan kita. Di internal kita sudah melakukan pendidikan politik, tapi mereka tidak memiliki hak politik. Kalau ngomongin jumlah, kita jumlahnya lebih jelas ada 3 juta waria di Indonesia,” tuturnya.

Sumber :metrotvnews.com

 

Share Button
Tags
Gaygay newsHomoseksualLGBTLGBTIQOurvoiceourvoice indonesiaSuara Kita
tweet
Ratu Inggris Memberikan Pengampunan Anumerta Kepada Alan Turing
Waria miliki hak politik sama, kata PKS Sulsel

Related posts

  • Menjadi Sahabat Transpuan Lansia

    Menjadi Sahabat Transpuan Lansia

    5 July 2022

  • IDAHOBIT 2022 – Tubuh Kami, Hidup Kami, Hak Kami

    IDAHOBIT 2022 – Tubuh Kami, Hidup Kami, ...

    17 May 2022

  • Laporan Jalinan Kasih Transpuan Ramadhan

    Laporan Jalinan Kasih Transpuan Ramadhan

    2 May 2022

  • Jalinan Kasih Transpuan 2022 Kembali Hadir

    Jalinan Kasih Transpuan 2022 Kembali Hadir

    18 April 2022

  • Laporan Akses KTP Bagi Transgender Indonesia

    Laporan Akses KTP Bagi Transgender Indonesia

    29 March 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.