8 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Adopsi oleh Pasangan Gay Bikin Paus ‘Terguncang’

Adopsi oleh Pasangan Gay Bikin Paus ‘Terguncang’

Posted by :Alumni SK Posted date : 2 January 2014 In Internasional Comments Off on Adopsi oleh Pasangan Gay Bikin Paus ‘Terguncang’
Paus Francis, menyapa masyrakat yang hadir dilapangan Vatikan dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan (25/12). Paus Francis pada hari Natal berharap untuk dunia yang lebih baik, dengan perdamaian untuk tanah kelahiran Yesus. AP/L'Osservatore Romano, ho

Paus Francis, menyapa masyrakat yang hadir dilapangan Vatikan dari balkon utama Basilika Santo Petrus di Vatikan (25/12). Paus Francis pada hari Natal berharap untuk dunia yang lebih baik, dengan perdamaian untuk tanah kelahiran Yesus. AP/L’Osservatore Romano, ho

Suarakita.org- Uskup Malta, Charles Scicluna, menyatakan didukung Paus Fransiskus perihal khotbah Natalnya yang kontroversial. Dalam khotbahnya itu, Scicluna mengutuk adopsi oleh pasangan sesama jenis. Ia menyatakan bahwa Yesus sendiri dibesarkan oleh seorang lelaki dan seorang perempuan, tidak oleh dua lelaki atau dua perempuan.

Dalam sebuah wawancara dengan The Sunday Times of Malta, ia mengaku khotbahnya banyak dipengaruhi oleh hasil pembicaraannya dengan Paus Fransiskus beberapa hari sebelumnya. Ia mengatakan bertemu dengan Paus Fransiskus pada 12 Desember. Keduanya terlibat diskusi tentang beragam topik.

Uskup Scicluna mengatakan Paus “terguncang” oleh RUU Sipil Malta yang bertujuan untuk melegalkan adopsi oleh pasangan gay. “Ketika saya mengangkat isu yang mengkhawatirkan (adopsi gay), saya sebagai seorang uskup, ia mendorong saya untuk berbicara,” kata Uskup Scicluna.

Sebelumnya, Uskup mengatakan bahwa aktivitas seksual pasangan heteroseksual memiliki “peran mendasar dalam memproduksi calon anggota masyarakat”. Sedangkan aktivitas seksual dari pasangan sesama jenis tidak, karena tidak menghasilkan keturunan.

Berita itu muncul setelah Paus Fransiskus dinobatkan sebagai tokoh tahun ini oleh majalah terkemuka yang membela hak-hak lgbt, The Advocate. Penobatan itu merujuk pada omongan Paus yang menyatakan tentang ibadah seorang gay. “Jika seseorang gay dan mencari Tuhan dengan niat baik, siapa saya sehingga berhak untuk menghakimi?” katanya.

Sumber : Tempo.co

Share Button
Tags
Gaygay newsHomoseksualLGBTLGBTIQOurvoiceourvoice indonesiaSuara Kita
tweet
Lengger : Sakralitas Versus Komoditas
Memeluk Agama Ini Harus Tes HIV/AIDS Dulu

Related posts

  • Penelitian Menemukan Orang Yang Mengidentifikasi Sebagai Heteroseksual Melaporkan Perasaan Tertarik Pada Individu Dengan Jenis Kelamin Yang Sama

    Penelitian Menemukan Orang Yang Mengidentifikasi Sebagai Heteroseksual ...

    8 February 2023

  • Kim Petras Membuat Sejarah Sebagai Transpuan Pertama yang Memenangkan Grammy untuk Kategori Duo Pop Terbaik

    Kim Petras Membuat Sejarah Sebagai Transpuan Pertama ...

    6 February 2023

  • PM Jepang Fumio Kishida Memecat Ajudannya Karena Homofobia

    PM Jepang Fumio Kishida Memecat Ajudannya Karena ...

    5 February 2023

  • FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori Piala Dunia Perempuan

    FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori ...

    3 February 2023

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.