25 January 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Referensi » Film » “Crush” Realitas Yang Bertabrakkan

“Crush” Realitas Yang Bertabrakkan

Posted by :Alumni SK Posted date : 25 April 2014 In Film 0

film-crush

Suarakita.org- Pada 11 April lalu, Film yang diperankan Girl Band remaja Cherrybelle “Crush” release di bioskop. Film yang diisutradarai Rizal Mantovani ini mengisahkan bagaimana perjuangan Cherrybelle untuk mempertahankan eksistensinya. Maka dari itu, sang produser (diperankan Farhan) berinisiatif dengan mematangkan kualitas tari Cherrybelle. Kemudian sang produser meminta sosok Andre sebagai pelatih tarinya.

Di film ini ada adegan dimana Andre yang merupakan pelatih tari professional ditanyakan sang paman terkait calon pasangannya kelak. Sang paman yang diperankan pelawak senior Indro Warkop mengatakan Andre itu “Sakit” (istilah lain untuk mengatakan homoseksual). Tidak hanya menyatakan sebagai penyakit, Indro juga mengatakan “Sakit” sebagai aib keluarga dan berbahaya.

Cherrybelle adalah salah satu Girl Band yang digemari dewasa, remaja dan anak-anak. Tidak hanya perempuan, Cherrybelle memiliki banyak penggemar laki-laki yang diberi nama Twiboy. Bayangkan saja apabila ada salah satu twiboy yang gay yang tidak paham akan pendidikan keberagaman gender menyaksikan tayangan yang mengolok-olok orientasi seksualnya. Padahal saat ini WHO menyatakan Gay sudah tidak dikategorikan sebagai penyakit, yang menjadi penyakit justru apabila seseorang menolak orientasi seksualnya.

Saya jadi teringat ketika saya yang seorang penyuka sesama jenis menyaksikan pemberitaan miring media tentang homoseksual dikaitkan dengan kasus mutilasi Ryan Jombang. Saat itu saya baru masuk kuliah, belum terpaparkan pendidikan seksualitas dan belum memahami homoseksual adalah normal, bukan penyakit. Saya sangat bingung dan tertekan karena orientasi seksual saya dianggap sebagai penyakit. Belum lagi dengan dampak pemberitaan yang menjadikan kasus Ryan sebagai bahan olok-olok teman saya di kampus, “Awas jangan ganggu Rikky nanti dimutilasi lho”, ungkapan ini terus melekat dikepala saya.

Dengan mengangkat dunia tari seharusnya film ini bisa menjadi ajang untuk membuktikan eksistensi LGBT di dunia seni. Namun sayangnya film ini justru mengangkat hal sebaliknya. Penulis harusnya menyadari dunia hiburan kita, khususnya dunia seni tari yang diisi oleh kreativitas LGBT. Banyak penyanyi internasional yang menggunakan jasa penari homoseksual untuk mendukung performanya di panggung dan video klipnya. Salah satunya Mark Kanemura, yang menjadi penari Lady Gaga, Katy Perry dan Janet Jackson. Penulis harusnya lebih sensitif lagi bahwa LGBT ada di segala bidang dan karya LGBT turut memberikan berkontribusi. (Rikky)

Share Button
Tags
Cherrybellegay indonesiaRikkystigmaSuara KitaTwiboy
tweet
Menjadi Kartini atau Memaknai Kartini?
Firliana Purwanti Butuh 20 Tahun Untuk Menerima LGBT dengan Sepenuh Hati

Related posts

  • Funny Boy Film Coming of Age Gay di Sri Lanka yang Sedang Terpecah

    Funny Boy Film Coming of Age Gay ...

    17 January 2021

  • Your Name Engraved Herein Mengingatkan Publik Bahwa Perjuangan Untuk Hak LGBT Masih Jauh Dari Selesai

    Your Name Engraved Herein Mengingatkan Publik Bahwa ...

    10 January 2021

  • Ammonite Film Bertema Lesbian Dibintangi oleh Kate Winslet

    Ammonite Film Bertema Lesbian Dibintangi oleh Kate ...

    3 January 2021

  • The Boys in the Band Merekam Kehidupan LGBT Tahun 1960-an untuk Audiens Modern

    The Boys in the Band Merekam Kehidupan ...

    27 December 2020

  • Welcome to Chechnya Menguak Tabir Tindakan Anti-LGBT yang Disetujui oleh Negara

    Welcome to Chechnya Menguak Tabir Tindakan Anti-LGBT ...

    13 December 2020

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.