30 January 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Liputan » Seminar LGBT Di Kampus UNJ Sempat Terancam Batal

Seminar LGBT Di Kampus UNJ Sempat Terancam Batal

Posted by :Alumni SK Posted date : 10 May 2014 In Liputan Comments Off on Seminar LGBT Di Kampus UNJ Sempat Terancam Batal

UNJ-LGBT.jpg,q87984d.pagespeed.ce.3C-vTB-qzC

Suarakita.org- Negosiasi Seminar bertajuk LGBT Dalam Perpektif Sosiologi; Melihat Kembali Eksistensi LGBT Di Ruang Sosial agar tetap berlangsung cukup panjang. BEMJ Sosiologi selaku Panitia acara harus berjibaku dengan kampanye hitam dan aksi sabotase yang dilakukan oleh pihak tertentu.

“Di BEMJ sendiri ada yang pro dan kontra”, ungkap Nindy, Sekretaris Umum BEMJ Sosiologi. Sebelum mengadakan acara ini, BEMJ Sosiologi menyamakan persepsi  terlebih dahulu dan awalnya sempat ada yang menolak. Namun setelah melalui diskusi, perbedaan persepsi pun mencari.

Nindy pun menceritakan sehari sebelum seminar, beredar brodcast message ke mahasiswa yang berisi himbauan untuk yang mau mengikuti seminar LGBT ini harus hati-hati jangan ditelan mentah mentah.

Bertepatan dengan hari seminar, Jum’at 9 Mei 2014, panitia dibuat kesal dengan  selebaran yang beredar di kalangan mahasiswa. Selebaran tersebut berisi tentang penolakan terhadap LGBT dan melabelkan orang-orang yang mendukung LGBT sebagai liberal. “Saya Kesel!” ungkap Dino, Kepala Departemen Sosial Politik BEMJ Sosiologi,  ketika mendapat selebaran tersebut.  Selebaran tersebut tidak bernama, hanya ada simbol Lembaga Dakwah Kampus (LDK).

Di hari yang sama, Seminar LGBT yang mereka kelola menjadi berita di sebuah situs berita online yang bernada negatif, “Ada yang bilang LDK enggak suka dengan acara ini”  kata Dino. Mengetahui hal itu, Dino pun berusaha menemui pihak LDK di kesekretariatan mereka namun sayang tidak ada satu orang pun di sana.

UNJ sosiologi

Di Depan Pintu Masuk Seminar LGBT Dalam Perspektif Sosiologi (Foto: Rikky/SuaraKita)

Setelah itu, ada penelpon gelap yang menelpon Robertus Robert, Narasumber Seminar, yang memberitahu kepada beliau bahwa Seminar LGBT dibatalkan. “Pak Robert ditelpon katanya seminarnya enggak jadi… Enggak tahu yang nelpon siapa” kata Dino.

Ketika seminar berlangsung, panitia pun tidak bisa duduk dengan tenang. Berdasarkan penuturan Nindy, ada tiga ormas yang datang, entah tujuannya apa,  menunggu di luar gedung Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Ada dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Front Pembela Islam (FPI). Bahkan Ketua BEM UNJ pun turun untuk melakukan dialog, “Dibicarakan gimana caranya meski di luar panas tapi di dalam tetep adem” ungkap Nindy. (Gusti Bayu)

Share Button
Tags
Gusti BayuIDAHOT 2014lgbt indonesiaSosiologi UNJSuara KitaUNJ
tweet
Liputan IDAHOT 2014 di Papua
[CERPEN] : Ogah Nikah

Related posts

  • Audiensi SuaraKita dengan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia

    Audiensi SuaraKita dengan Duta Besar Irlandia untuk ...

    13 January 2023

  • Laporan Akhir Tahun LBH APIK Jakarta: Angka Kekerasan Semakin Meningkat, Potret Buram Keadilan bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

    Laporan Akhir Tahun LBH APIK Jakarta: Angka ...

    11 December 2022

  • Membangun Solidaritas Lintas Sektor Dalam HAKTP 2022

    Membangun Solidaritas Lintas Sektor Dalam HAKTP 2022

    29 November 2022

  • Sahabat Transpuan Menjangkau Perlindungan Sosial Bagi Lansia

    Sahabat Transpuan Menjangkau Perlindungan Sosial Bagi Lansia

    10 November 2022

  • SK Goes to Festival Film Human Rights

    SK Goes to Festival Film Human Rights

    5 November 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.