18 January 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Menlu Uganda Bela Sikap Terhadap Homoseksualitas

Menlu Uganda Bela Sikap Terhadap Homoseksualitas

Posted by :Alumni SK Posted date : 13 June 2014 In Internasional 0
Menteri Luar Negeri Uganda Sam Kutesa.

Menteri Luar Negeri Uganda Sam Kutesa.

Suarakita.org- Lebih dari 13 ribu orang telah menandatangani petisi daring menentang penunjuk Menlu Sam Kutesa sebagai presiden Majelis Umum PBB.

Menteri Luar Negeri Uganda Sam Kutesa membela sikapnya mengenai homoseksualitas dan tuduhan korupsi di dalam negeri, tidak lama setelah ia terpilih sebagai presiden Majelis Umum PBB berikutnya.

Majelis tersebut dengan suara bulat memilih Kutesa Rabu (11/6) untuk memegang jabatan terpandang yang mencakup memimpin rapat majelis 193 negara.

Kutesa baru-baru ini menarik perhatian internasional karena membela undang-undang anti-homoseksualitas Uganda yang sangat keras itu. Undang-undang itu, yang ditandatangani oleh Presiden Yoweni Museeni Februari, mengkriminalkan homoseksualitas dengan hukuman maksimum penjara seumur hidup.

Menteri Luar Negeri tadi juga selamat dari kutukan politik parlemen setelah skandal korupsi. Tidak ada tuduhan resmi dikenakan terhadapnya.

Para wartawan di PBB menanyakan Kutesa mengenai kedua masalah tersebut tidak lama setelah ia terpilih.

Lebih dari 13 ribu orang telah menandatangani petisi daring menentang penunjukannya sebagai presiden Majelis Umum PBB. Beberapa pembela hak asasi manusia telah mendesak Amerika agar mencabut visanya supaya ia tidak dapat bepergian ke AS.

Tetapi, ia mendapat ucapan selamat dari Sekjen PBB Ban Ki-moon yang mengatakan Kutesa membawa pengalaman yang luas untuk tugas tersebut sebagai seorang yang pernah menjadi pengacara, anggota parlemen, menteri keuangan dan menteri luar negeri.

Sumber : VOA

 

Share Button
Tags
Gaygay newsHomoseksualOurvoiceourvoice indonesiaSam KutesaSuara Kita
tweet
Surat Untuk Tuhan
Pelangi Di Musim Dingin: Antara Putin, Sochi, dan HAM

Related posts

  • Nasib Kesetaraan Pernikahan Di Hong Kong dan Cina

    Nasib Kesetaraan Pernikahan Di Hong Kong dan ...

    18 January 2021

  • Islandia Akhirnya Memperbarui Opsi Gender dalam Dokumen Resmi

    Islandia Akhirnya Memperbarui Opsi Gender dalam Dokumen ...

    16 January 2021

  • Kota Akashi Jepang Secara Resmi Mengakui Anak dari Pasangan Sesama Jenis

    Kota Akashi Jepang Secara Resmi Mengakui Anak ...

    15 January 2021

  • Peringatan Halus UE kepada Polandia Terkait Sikap Anti-LGBT

    Peringatan Halus UE kepada Polandia Terkait Sikap ...

    14 January 2021

  • Undang-Undang Anti-LGBT Menghambat Perusahaan untuk Mengirim Staf Ke Luar Negeri

    Undang-Undang Anti-LGBT Menghambat Perusahaan untuk Mengirim Staf ...

    13 January 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.