14 May 2022
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » The New York State Assembly Larang Gay Conversion Therapy

The New York State Assembly Larang Gay Conversion Therapy

Posted by :Alumni SK Posted date : 17 June 2014 In Internasional Comments Off on The New York State Assembly Larang Gay Conversion Therapy
The New York State Assembly (Sumber: advocate.com)

The New York State Assembly
(Sumber: advocate.com)

Suarakita.org- Gay conversion therapy atau disebut juga reparative therapy adalah usaha untuk mengubah orientasi seksual seseorang dari homoseksual  menjadi heteroseksual. Senin 16 Juni 2014, The New York State Assembly (Dewan Legislatif New York –red) mengesahkan larangan gay conversion therapy. Pelarangan ini nantinya akan melarang  tenaga medis professional dari usaha mengubah orientasi seksual pada anak di bawah 18 tahun.

Seperti yang dilansir Buzzfeed, para anggota dewan legislatif New York melakukan voting untuk mengesahkan pelarangan ini. Hasilnya 82 suara mendukung pelarangan ini.

Peraturan baru ini akan menambahkan klausul pada hukum kesalahan prosedur tenaga profesional. Proses selanjutnya adalah menunggu disetujui oleh Senat Negara Bagian. Biasanya proses ini memakan waktu satu minggu. Dan sesi legislatif berakhir pada Kamis.

Voting peraturan ini disambut baik oleh Senator Brad Holyman, gay politisi dan pendukung peraturan ini.

“Menjadi LGBT muda bukanlah suatu penyakit yang perlu disembuhkan,” ungkap Ben. “Pelarangan conversion therapy  adalah masalah semua pihak yang harusnya mendapat perhatian penuh dari kolega saya di Senat”.

Selain New York, California dan New Jersey juga punya hukum yang melarang gay conversion therapy. (Gusti Bayu)

 

Sumber: The Advocate

Share Button
Tags
Ban Reparative TherapyGusti Bayulgbt indonesiaNew York GaySuara KitaUSA
tweet
Ustad Indonesia di AS: LGBT Muslim Masih Jadi Kontroversi
PBB Mendorong Pemain Sepak Bola Come Out Di Ajang Piala Dunia 2014

Related posts

  • Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan Sesama Jenis Pada November

    Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan ...

    14 May 2022

  • Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di London

    Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di ...

    10 May 2022

  • Norwegia Meminta Maaf Atas Undang-Undang Yang Melarang Seks Gay 50 Tahun Setelah Dekriminalisasi

    Norwegia Meminta Maaf Atas Undang-Undang Yang Melarang ...

    22 April 2022

  • Jalan Pelan tapi Pasti Singapura Menuju Dekriminalisasi Homoseksualitas

    Jalan Pelan tapi Pasti Singapura Menuju Dekriminalisasi ...

    11 April 2022

  • Teknologi ‘Pemotongan’ DNA Baru Dapat Menjadi Jalan untuk Menyembuhkan HIV

    Teknologi ‘Pemotongan’ DNA Baru Dapat Menjadi Jalan ...

    6 April 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.