6 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Liputan » Komunitas Waria Yogyakarta Mengadakan Potong Rambut Gratis

Komunitas Waria Yogyakarta Mengadakan Potong Rambut Gratis

Posted by :Alumni SK Posted date : 4 February 2015 In Liputan Comments Off on Komunitas Waria Yogyakarta Mengadakan Potong Rambut Gratis
Ririn dan Eva, Aktivis Kebaya  (Sumber: Facebook Hafara)

Ririn dan Eva, Aktivis Kebaya
(Sumber: Facebook Hafara)

Suarakita.org- Rumah Singgah Hafara bekerja sama dengan Keluarga Besar Waria Yogyakarta (Kebaya) mengadakan potong rambut gratis untuk para penyandang psikotik, Rabu 4 Februari 2015.

Vinolia Wakijo atau biasa disapa Mami Vin menceritakan awal mula kegiatan tersebut. Dia menceritakan awalnya, Habib Wibowo selaku pimpinan Rumah Singgah menghubunginya untuk mengadakan potong rambut. Mami Vin pun setuju, “Oke kita atur waktunya”.

Setelah menemukan waktu yang cocok Mami Vin pun mengajak dua rekannya Ririn dan Eva untuk membantu kegiatan sosial ini.

Berlokasi di Dusun Tamantirto, Kelurahan Kasihan, Bantul, Yogyakarta, kegiatan potong rambut ini berjalan selama 2 jam. Ada 15 orang penderita psikotik yang mendapat potong rambut gratis. “Perlu ada orang yang peduli dengan mereka”, ungkap mami Vin.

Mami Vin tidak menghadapi kendala berarti dalam memangkas rambut para penderita psikotik itu, “Mereka justru tertib”.

Mami Vin (duduk, berjilbab) bersama rekan-rekan Hafara (Sumber : Facebook Hafara)

Mami Vin (duduk, berjilbab) bersama rekan-rekan Hafara
(Sumber : Facebook Hafara)

Hafara diambil dari bahasa Arab yang memilik makna anugerah Tuhan. Hafara adalah sebuah lembaga nir-laba yang fokus kerjanya memberikan pelayanan terpadu untuk gelandangan dan pengemis (gepeng) termasuk gepeng penyandang psikotik.

“Kalau potong rambut ‘kan emang ahlinya teman-teman LSM Kebaya… Mereka bekerja dengan bahasa hati”, alasan Habib Wibowo mengajak Kebaya.

Mami Vin dan Habib Wibowo sepakat akan membuat kegiatan potong rambut gratis untuk penyandang psikotik ini secara reguler. Tidak hanya itu, Habib Wibowo pun berharap Mami Vin dan kawan-kawan Kebaya mau memberikan pelatihan potong rambut bagi gepeng potensial yang ada di Rumah Singgah Hafara, “Jadi bila teman-teman Kebaya sibuk ada orang lokal yang bisa menggantikan”, ujar Habib Wibowo.

Habib Wibowo mengaku berterima kasih sekali kepada teman-teman Kebaya. Karena apa yang tidak bisa dilakukan oleh Hafara dilekapi oleh Kebaya. (Gusti Bayu)

Share Button
Tags
cerita wariaHafaralgbt indonesialsm kebayaSuara KitaWaria Indonesia
tweet
Denmark Membolehkan Warganya Mengganti Identitas Gender Tanpa Harus Operasi
Ask.fm : Platform Cyberbullying Masa Kini

Related posts

  • Lokakarya Penutupan Program PULIH BERSAMA Area Provinsi Sulawesi Selatan

    Lokakarya Penutupan Program PULIH BERSAMA Area Provinsi ...

    1 February 2023

  • Audiensi SuaraKita dengan Duta Besar Irlandia untuk Indonesia

    Audiensi SuaraKita dengan Duta Besar Irlandia untuk ...

    13 January 2023

  • Laporan Akhir Tahun LBH APIK Jakarta: Angka Kekerasan Semakin Meningkat, Potret Buram Keadilan bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

    Laporan Akhir Tahun LBH APIK Jakarta: Angka ...

    11 December 2022

  • Membangun Solidaritas Lintas Sektor Dalam HAKTP 2022

    Membangun Solidaritas Lintas Sektor Dalam HAKTP 2022

    29 November 2022

  • Sahabat Transpuan Menjangkau Perlindungan Sosial Bagi Lansia

    Sahabat Transpuan Menjangkau Perlindungan Sosial Bagi Lansia

    10 November 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.