25 February 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Survei: Internet Harus Jadi Hak Dasar

Survei: Internet Harus Jadi Hak Dasar

Posted by :Alumni SK Posted date : 29 March 2015 In Internasional 0

0,,17849691_303,00Suarakita.org- Internet kini sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Menurut polling yang dilakukan CIGI-Ipsos, lebih 90 persen pengguna di Indonesia setuju internet jadi hak dasar dan bagian dari kebebasan berpendapat.

Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan Centre for International Governance Innovation (CIGI) soal keamanan dan kepercayaan terhadap internet, mayoritas besar ingin agar internet menjadi hak dasar.
Para responden di 24 negara yang juga pengguna internet diminta pandangan seputar pengaturan internet, privasi dan keamanan data.

Hasil jajak pendapat tersebut, sebanyak 83 persen responden yakin bahwa akses internet yang terjangkau harus menjadi hak warga, setara dengan hak asasi. Tuntutan itu terutama muncul di negara-negara yang pernah mengalami pemerintahan otoriter.

Lebih dari 90 persen responden di Mesir, Nigeria, Indonesia, dan Cina setuju akses internet harus terbuka bagi semua orang. Mereka juga menyatakan khawatir dengan sensor di internet.

Dalam jajak pendapat tersebut, sekitar 83 persen reponden menyatakan internet penting bagi masa depan mereka, khususnya dalam hal kebebasan berbicara dan berekspresi. Cakupannya bervariasi, dari 72 persen responden di Kanada sampai 92 persen di Nigeria.

Khawatir dengan keamanan data
Terungkap pula sebanyak dua per tiga responden saat ini sangat khawatir dengan privasi mereka di dunia maya. Kekhawatiran tersebut meningkat dibanding tahun lalu. Angkanya bervariasi dari antara satu negara dengan negara lain.

Kekhawatiran terbesar, sekitar 46 persen, dikemukakan oleh responden dari negara-negara Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika. Jumlah itu tidak sebanyak responden dari negara-negara Eropa yang hanya 18 persen, dan 23 persen dari responden di Amerika Utara.

Sekitar 48 persen responden mengaku pemerintah mereka telah melakukan tugasnya dengan baik dalam memberikan pengamanan jaringan internet. Kesadaran untuk menjaga data-data pribadi juga berbeda-beda.
Di Jerman, hanya 15 persen responden yang percaya bahwa data-data mereka di internet “sangat aman”, sementara di Nigeria, sebanyak 58 persen warganya percaya datanya aman.

Siapa yang seharusnya mengatur akses internet?
64 persen responden menyatakan mereka khawatir dengan ancaman pencurian data oleh para peretas, terutama data-data akun bank dan data pribadi, seperti foto maupun pesan-pesan pribadi.

57 persen responden menyatakan, akses internet sebaiknya diawasi oleh tim yang terdiri dari ahli teknis, insinyur dan kelompok non-pemerintah. 50 persen berpendapat, PBB harus mengambil peran dalam hal ini.
Jajak pendapat ini dilakukan oleh CIGI dan Ipsos Global Survey dilakukan di 24 negara dan melibatkan 23.326 responden.

Yaitu para pengguna internet yang tersebar di Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Mesir, Perancis, Jerman, Yunani, Inggris, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jepang, Kenya, Meksiko, Nigeria, Pakistan, Polandia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Swedia, Tunisia, Turki dan Amerika Serikat. Jajak pendapat itu dilakukan pada rentang waktu 7 Oktober hingga 12 November 2014. ss/hp (afp,dpa)

Sumber: dw.de

Share Button
Tags
internetSuara Kita
tweet
[CERPEN]: CINTA SPAGHETTI
[CERPEN]: SRI

Related posts

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

  • LGBT Dewasa Lebih Mungkin Mengalami Efek Negatif COVID-19

    LGBT Dewasa Lebih Mungkin Mengalami Efek Negatif ...

    15 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.