4 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Samsung dan Google Menghapus Aplikasi Jejaring Sosial Gay Dari Play Store di Korea

Samsung dan Google Menghapus Aplikasi Jejaring Sosial Gay Dari Play Store di Korea

Posted by :Alumni SK Posted date : 14 July 2015 In Internasional 0

Korea-Selatan-Samsung-dan-Google-Menghapus-Aplikasi-Jejaring-Sosial-Gaya-Dari-Play-StoreSuarakita.org- Samsung dan Google telah melarang program jejaring sosial populer dikalangan gay dari aplikasi toko mereka di Korea Selatan.

Samsung, produsen terbesar smartphone di seluruh dunia, dan salah satu perusahaan teknologi terbesar Korea Selatan, yang sebelumnya menolak aplikasi dari aplikasi gay Hornet untuk dicatatkan di app store pada tahun 2013.

Dalam memo perusahaan yang dikirim dari Samsung ke Hornet’s CEO, perusahaan mengatakan aplikasi ini tidak dapat terdaftar ” karena nilai-nilai moral dan bertentangan dengan hukum serta mengandung konten yang tidak diperbolehkan.

Banyak pengguna smartphone Android masih mendapatkan aplikasi ini dari Google Play toko Samsung itu sendiri, dan Hornet, Grindr dan aplikasi jaringan LGBT lainnya masih tersedia, begitupun di Korea Selatan. Aplikasi gay kencan paling populer di Korea Selatan seperti Jack’d, tidak tersedia di Google Play di negara ini. Perusahaan menghapus Jack’d dari toko ini beberapa tahun yang lalu, tanpa memberitahu pengembang app tersebut meskipun masih memiliki lebih dari 500.000 pengguna.

Dengan demikian langkah tersebut merupakan salah satu cara membungkam komunitas gay karena dianggap mengkhawatirkan, Di Korea Selatan aktivis LGBT menghadapi kecaman dari aktivis pemerintahl dan konservatif. Menteri negara Kim Hyun-woong, baru-baru ini menyerukan pembatasan terhadap pawai kebanggaan yang telah digelar selama di Seoul yang sudah ada selama lebih dari lima belas tahun.

Namun, pawai Kebanggaan masih terus berlanjut, setelah pengadilan Korea Selatan memutuskan bahwa polisi tidak bisa melarang parade Kebanggaan di ibukota itu. Meskipun menghadapi perlawanan sengit dan protes dari sebuah kelompok di negara itu. Pekan lalu, gugatan yang pertama menantang larangan Korea pada pernikahan sesama jenis diluncurkan. Gugatan, yang terdengar di balik pintu tertutup di Pengadilan Negeri Seoul. (Teks,Fajar SF)

Sumber:  szaktudas.com

Share Button
Tags
Gaygay newsgrindrHomophobiaHornetjack'dLGBTSuara Kita
tweet
Akun Aktivis LGBT ‘Disingkirkan’ Facebook
Pernikahan Antara dua Perempuan Tergambar di Trailer Jenny’s Wedding

Related posts

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.