28 June 2022
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Liputan » Waria Sleman Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia

Waria Sleman Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia

Posted by :Alumni SK Posted date : 20 August 2015 In Liputan Comments Off on Waria Sleman Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia
Waria Sleman Upacara Bendera (Sumber : Rully)

Waria Sleman upacara HUT kemerdekaan Indonesia.
(Sumber : Rully)

Suarakita.org – Sebanyak 30 waria di Sleman bersama beberapa masyarakat umum mengadakan upacara bendera dalam rangka peringatan hari kemerdekaan RI yang ke 70, Senin 17 Agustus 2015, di Lapangan Susteran Roh Kudus Magoharjo, Yogyakarta.

Menurut Rully Malay, salah satu peserta upacara, kegiatan ini untuk menumbuhkan jiwa patriotisme kelompok waria pada bangsa yang selama ini telah berbuat banyak pada masyarakat.

“Kegiatan ini untuk manifestasi semangat perjuangan kelompok waria yang selama ini telah dibuktikan melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat”, ungkap Rully via telponnya. Menurut Rully,  kelompok waria selama ini telah melakukan kegiatan-kegiatan kemanusian yang merupakan semangat dari perjuangan para pahlawan.

Rully menjelaskan bahwa kegiatan ini sendiri dimulai sejak tahun 2009 paska kelompok waria membantu korban letusan gunung berapi di Yogyakarta. Kemudian kegiatan upacara ini menjadi kegiatan rutin yang setiap tahunnya dilakukan oleh komunitas Waria Sleman bersama masyarakat dan para suster.

Dalam status facebook, Rully   mengungkapkan bahwa kegiatan upacara bendera ini untuk mengingatkan salah satu Bupati di Kendari, Sulawesi Tenggara yang melarang waria ikut terlibat dalam acara 17 Agustusan.

Rully (mengenakan baju merah) hormat bendera (Sumber : Rully)

Rully (tengah, mengenakan baju merah) hormat bendera
(Sumber : Rully)

“Ini adalah potret upacara bendera peringatan hari kemerdekaan RI ke-70 oleh rekan-rekan waria di Yogyakarta, ini khusus kami kirimkan sebagai kado terindah bagi seorang pejabat publik setingkat bupati yang beberapa waktu lalu dengan bangga mengeluarkan statement di salah satu surat khabar lokal di Kendari yang melarang transgender ikut serta dalam perayaan upacara tujuh belasan”, tulis Rully dalam akun status facebooknya.

Selain upacara bendera diadakan juga kegiatan-kegiatan lain, seperti bakti sosial, permainan dan lomba peringatan 17 Agustusan. Kelompok waria di Yogyakarta memang selama ini menjadi kelompok yang lebih cenderung bisa diterima oleh masyarakat dibandingkan di propinsi lainnya. Dibuktikan dengan adanya pesantren waria dan shelter waria yang lokasinya bersama masyarakat umumnya. (Hartoyo)

Share Button
Tags
cerita wariaHartoyolgbt indonesiaSuara KitaWariaWaria Indonesia
tweet
Keren, Waria Jadi Staf Gedung Putih
Membedah LGBT Di Kelompok Laki-laki

Related posts

  • Program Pulih Bersama, Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok Masyarakat Rentan

    Program Pulih Bersama, Vaksinasi Covid-19 untuk Kelompok ...

    15 June 2022

  • Memahami SOGIESC Sama Dengan Menciptakan Lingkungan Yang Aman Untuk Semua Orang

    Memahami SOGIESC Sama Dengan Menciptakan Lingkungan Yang ...

    27 April 2022

  • Belajar SOGIESC, Memahami Keragaman Gender Dan Seksualitas Di Dunia Penuh Warna

    Belajar SOGIESC, Memahami Keragaman Gender Dan Seksualitas ...

    25 April 2022

  • Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif untuk Kelompok Marginal

    Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif untuk Kelompok ...

    5 January 2022

  • Belajar Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Inklusif Dari ADB

    Belajar Menciptakan Lingkungan Kerja Yang Inklusif Dari ...

    30 December 2021

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.