Sumber: http://www.huffingtonpost.com

Suarakita.org — Drag Queen asal Toronto baru-baru ini memecahkan Guinness World Record sebagai World’s Oldest Performing Drag Queen pada usia 84 tahun.

Menurut The Toronto Star, Michelle DuBarry menerima penghargaan ini di akhir November lalu setelah dirinya merayakan ulang tahunnya yang ke 84. Michelle memulai menjadi Drag Queen sejak lama bahkan sebelum kelompok LGBT muncul ke permukaan.[1]

“Saya selalu merasa senang untuk berada diatas panggung,” Kata Michelle dalam wawancaranya kepada media cetak di Toronto[2]. “Saya memiliki dua saudara perempuan dan kami bertiga selalu bersama untuk bernyanyi bersama dalam grup perempuan atau di rumah sakit – ketika Natal, atau apapun. Dan waktu itu saya sudah berpenampilan sebagai perempuan. Saya tidak tahu mengenai Drag Queen waktu itu. Kemudian pada tahun 1950an, saya pergi ke kota dan terlibat dalam pertunjukan teater dan ballet.”

“Ini semacam kehormatan untuk saya. Saya bangun di pagi hari. Saya bukan hidup untuk kemarin, juga bukan untuk besok. Saya bangun hari ini dan mulai menghitung kebahagiaan yang saya miliki, karena saya merasa sangat, sangat beruntung.” Lanjut Michelle. “Saya juga sangat sehat. Dan saya sudah kehilangan banyak teman dekat sekarang. Mereka semua meninggal meninggalkan saya. Kamu tahu, karena saya sudah tua. Sikap anda lah yang terus hidup setiap hari, menurut saya demikian. Saya seorang Drag Queen yang sudah tua, namun saya juga masih merasa muda.” (Esa)

Selamat, Michelle!

Sumber: http://www.huffingtonpost.com/entry/this-senior-drag-queen-just-broke-a-guinness-world-record_565c7212e4b08e945febb7cb?utm_hp_ref=gay-voices

Catatan Kaki:

[1] https://www.frontiersmedia.com/frontiers-blog/2015/12/04/guinness-names-84-year-old-michelle-dubarry-the-worlds-oldest-performing-drag-queen/

[2] http://www.advocate.com/arts-entertainment/2015/12/03/guinness-names-toronto-resident-worlds-oldest-performing-drag-queen