31 January 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Panasonic dan Hak-Hak Pekerja LGBT Jepang

Panasonic dan Hak-Hak Pekerja LGBT Jepang

Posted by :Esa Posted date : 19 February 2016 In Internasional Comments Off on Panasonic dan Hak-Hak Pekerja LGBT Jepang

panasonicSuarakita.org – Panasonic Corporation menyatakan akan memasukkan pengakuan pernikahan sesama jenis yang dilakukan oleh pekerjanya kedalam kebijakan perusahaan. Ini adalah sebuah langkah besar yang dilakukan oleh perusahaan di Jepang.

Walaupun rincian dari kebijakan perusahaan ini masih dikaji, akan tetapi pihak panasonic mengatakan bahwa kebijakan ini akan efektif di bulan April. Sedangkan keuntungan  yang didapat oleh pekerja yang menikah selama ini diantaranya, cuti melahirkan, asuransi kesehatan dan bonus berupa sejumlah uang.

Perusahaan yang berpusat di Osaka ini telah mempelajari isu-isu LGBT selama lebih dari satu dekade. Meskipun pemerintah pusat Jepang masih terkesan menutup mata dengan pernikahan sesama jenis, akan tetapi beberapa distrik di Jepang melalui pemerintahan lokal mulai melegalkan pasangan sesama jenis untuk meresmikan hubungan mereka.

Tetsuya Senmatsu, Manajer Sumber Daya Manusia di Panasonic, mengatakan perusahaan yang mempekerjakan 250.000 pekerja ini akan terus maju memperjuangkan keragaman.

“Pemikiran dasar kami adalah bahwa individu harus dihormati dan keunikan mereka harus diakui dan dijaga,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Perubahan kebijakan di perusahaan besar seperti Panasonic biasanya akan berpengaruh kepada perusahaan yang lebih kecil yang diharapkan dapat mengikuti langkah-langkah yang telah dilakukan. Panasonic menjadi sponsor dalam Olimpiade di Tokyo tahun 2020. Dimana Olimpiade adalah penyelenggara kegiatan olah raga yang menentang diskriminasi berdasarkan orientasi seksual.

Di masa yang lampau Perusahaan yang didirikan oleh Konosuke Matsushita pada tahun 1918 ini menjadi pionir dalam mengeluarkan kebijakan, seperti mengizinkan pekerja untuk mengambil waktu luang di jam kerja  yang dipergunakan untuk berolah raga, dimana pada saat itu hal semacam ini tidak biasa. Pekerja di Jepang dibiasakan dengan jam kerja yang panjang, terikat di meja kerja dan kurang diperhatikan kesehatannya. (Radi Arya Wangsareja)

 

Sumber:

www.dailymail.co.uk

Share Button
Tags
Jepanglgbt indonesiaPanasonicSuara Kita
tweet
Taiwan, Setelah Memilih Presiden Pro LGBT
Kelompok Anti-LGBT Menyumbang Ribuan Dollar untuk Pesta Dansa Remaja LGBT

Related posts

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang Kontroversial

    Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang ...

    27 December 2022

  • Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    23 December 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.