30 January 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Denmark: Transgender Bukan Penyakit Mental

Denmark: Transgender Bukan Penyakit Mental

Posted by :katumiri Posted date : 24 May 2016 In Internasional Comments Off on Denmark: Transgender Bukan Penyakit Mental

denmark

SuaraKita.org – Denmark memutuskan untuk mendahului Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghapus transgender dari daftar penyakit mental di negara tersebut. Denmark mengambil langkah besar menuju kesetaraan untuk transgender dan berencana untuk menjadi negara pertama di dunia yang menghentikan pendefinisian transgender sebagai penyakit mental. Perubahan tersebut efektif mulai tanggal 1 Januari 2017.

 Pada tahun 1993, WHO memasukkan trangender ke dalam kategori Psychological and Behavioural Disorder associated with Sexual Development and Orientation.  Walaupun WHO sedang mengerjakan sebuah sistem baru untuk mereklasifikasi, akan tetapi Denmark memutuskan untuk melakukannya sendiri.

“Kesabaran kami telah habis, dan kami ingin memberi peringatan, apabila sampai oktober sistem tersebut belum dapat dipenuhi oleh WHO, maka kami akan melakukannya sendiri.” Demikian tegas Flemming Møller Mortensen, juru bicara urusan kesehatan dari partai sosial Demokrat Denmark.

Pemikiran tersebut juga didengungkan oleh Menteri Kesehatan Denmark Sophie Løhde dalam sebuah siaran radio yang menegaskan bahwa Denmark akan beraksi sendiri untuk mengubah definisi tersebut jika WHO masih belum melakukan perubahan.

Flemming Møller Mortensen juga menegaskan anggapan bahwa transgender adalah seorang yang berpenyakit mental itu sangat menstigma dan tidak mencerminkan pandangan orang-orang Denmark terhadap transgender.

Di masa lalu, Denmark memaksa orang-orang yang mengidentifikasi diri mereka sebagai transgender untuk menjalani sterilisasi dan mendapatkan persetujuan medis sebelum secara hukum diakui sebagai jenis kelamin yang berbeda. Namun pada 2014 dikeluarkan sebuah keputusan yang memungkinkan orang untuk memilih identitas mereka sendiri tanpa perlu cap persetujuan medis. (Radi Arya Wangsareja)

Sumber

metro.co.uk

teenvogue

 

Share Button
Tags
#IDAHOT2016denmarkKesetaraanLGBTlgbt indonesiaTransgender
tweet
[Liputan] Nonton Bareng Stonewall: Titik Dimulainya Sebuah Perjuangan
Jerman Akan Merehabilitasi Korban Kriminalisasi Homoseksual Oleh Nazi

Related posts

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang Kontroversial

    Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang ...

    27 December 2022

  • Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    23 December 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.