23 May 2022
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Protes Oleh Murid Laki-Laki Yang Dilarang Bercelana Pendek ke Sekolah

Protes Oleh Murid Laki-Laki Yang Dilarang Bercelana Pendek ke Sekolah

Posted by :katumiri Posted date : 28 July 2016 In Internasional Comments Off on Protes Oleh Murid Laki-Laki Yang Dilarang Bercelana Pendek ke Sekolah

SuaraKita.org – Longhill High School di Rottingdean, sebuah tempat di dekat  Brighton, Inggris menghukum beberapa murid laki-laki  karena memakai celana pendek ke sekolah. Mereka terpaksa memakai celana pendek karena hawa musim panas yang membuat mereka tidak nyaman berada dikelas yang tidak menggunakan sistem pendingin ruangan. Beberapa diantara mereka tidak diizinkan untuk masuk kelas dan yang lainnya terpaksa pulang ke rumah untuk mengganti celana pendek dengan celana panjang seragam sekolah.

Kepala sekolah Longhill High School, Kate Williams mengatakan bahwa anak-anak diizinkan untuk minum agar mereka tidak mengalami dehidrasi. Dan mereka telah berupaya untuk membuat kelas menjadi senyaman mungkin bagi para murid di cuaca yang cukup panas tersebut. Kate menambahkan bahwa dia memiliki kedisiplinan tinggi tentang seragam yang dikenakan oleh para murid. Dan kali ini kedisiplinan tersebut ditentang oleh beberapa murid dan orang tua murid

Esoknya, 4 orang murid kelas 9 Michael Parker, Kodi Ailing, George Boyland dan Jesse Stringer memutuskan untuk menentang pelarangan menggunakan celana pendek bagi murid laki-laki dengan memakai rok seragam dari sekolah tersebut. Mereka menggunakan kebijakan gender netral untuk seragam sekolah yang telah diberlakukan dibeberapa sekolah-sekolah di Inggris agar mereka tidak merasa kepanasan seperti ketika mereka memakai celana panjang di musim panas.

Ibu dari Michael, Angela Parker mengatakan bahwa sebagai orang tua mereka mendukung apa yang dilakukan oleh anak-anak mereka. Menurutnya kepala sekolah mendiskriminasikan murid laki-laki dengan melarang mereka memakai celana pendek ke sekolah. Angela juga merasa bangga atas keberanian Michael dan tema-temannya. “butuh keberanian bagi anak laki-laki untuk memakai rok ke sekolah” katanya

Sementara itu Wesley Ailing, ayah Kodi mengatakan bahwa adalah perbuatan tidak masuk akal menghukum murid laki-laki yang memakai celana pendek ke sekolah. “Celana pendek yang Kodi kenakan memiliki logo sekolah, yang membuktikan bahwa celana ini adalah bagian dari seragam sekolah. Dan seharusnya diizinkan untuk dipakai di cuaca panas seperti ini. Sekolah memberlakukan peraturan bahwa murid-murid harus menggunakan pakaian seragam sekolah dan celana pendek itu adalah salah satunya”.

Akhirnya anak-anak tersebut diizinkan untuk mengikuti jam pelajaran tanpa diberikan hukuman. Dan Kate William mengeluarkan pernyataan bahwa para murid dapat memilih untuk memakai seragam apapun asalkan seragam tersebut adalah bagian dari seragam yang telah ditentukan oleh sekolah. (R.A.W)

Sumber

the telegraph

 

Share Button
Tags
Gender dysphoriaGender EqualityKeberagaman Genderlgbt indonesiaPendidikan SeksualitasSekolah
tweet
[Opini] Persahabatan Feminisme dan LGBT
Thailand Merencanakan Lapas Khusus Bagi Narapidana LGBT

Related posts

  • Marvel Memperkenalkan Pahlawan Super Transgender

    Marvel Memperkenalkan Pahlawan Super Transgender

    21 May 2022

  • Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan Sesama Jenis Pada November

    Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan ...

    14 May 2022

  • Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di London

    Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di ...

    10 May 2022

  • Norwegia Meminta Maaf Atas Undang-Undang Yang Melarang Seks Gay 50 Tahun Setelah Dekriminalisasi

    Norwegia Meminta Maaf Atas Undang-Undang Yang Melarang ...

    22 April 2022

  • Jalan Pelan tapi Pasti Singapura Menuju Dekriminalisasi Homoseksualitas

    Jalan Pelan tapi Pasti Singapura Menuju Dekriminalisasi ...

    11 April 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.