21 January 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Protes Oleh Murid Laki-Laki Yang Dilarang Bercelana Pendek ke Sekolah

Protes Oleh Murid Laki-Laki Yang Dilarang Bercelana Pendek ke Sekolah

Posted by :katumiri Posted date : 28 July 2016 In Internasional 0

SuaraKita.org – Longhill High School di Rottingdean, sebuah tempat di dekat  Brighton, Inggris menghukum beberapa murid laki-laki  karena memakai celana pendek ke sekolah. Mereka terpaksa memakai celana pendek karena hawa musim panas yang membuat mereka tidak nyaman berada dikelas yang tidak menggunakan sistem pendingin ruangan. Beberapa diantara mereka tidak diizinkan untuk masuk kelas dan yang lainnya terpaksa pulang ke rumah untuk mengganti celana pendek dengan celana panjang seragam sekolah.

Kepala sekolah Longhill High School, Kate Williams mengatakan bahwa anak-anak diizinkan untuk minum agar mereka tidak mengalami dehidrasi. Dan mereka telah berupaya untuk membuat kelas menjadi senyaman mungkin bagi para murid di cuaca yang cukup panas tersebut. Kate menambahkan bahwa dia memiliki kedisiplinan tinggi tentang seragam yang dikenakan oleh para murid. Dan kali ini kedisiplinan tersebut ditentang oleh beberapa murid dan orang tua murid

Esoknya, 4 orang murid kelas 9 Michael Parker, Kodi Ailing, George Boyland dan Jesse Stringer memutuskan untuk menentang pelarangan menggunakan celana pendek bagi murid laki-laki dengan memakai rok seragam dari sekolah tersebut. Mereka menggunakan kebijakan gender netral untuk seragam sekolah yang telah diberlakukan dibeberapa sekolah-sekolah di Inggris agar mereka tidak merasa kepanasan seperti ketika mereka memakai celana panjang di musim panas.

Ibu dari Michael, Angela Parker mengatakan bahwa sebagai orang tua mereka mendukung apa yang dilakukan oleh anak-anak mereka. Menurutnya kepala sekolah mendiskriminasikan murid laki-laki dengan melarang mereka memakai celana pendek ke sekolah. Angela juga merasa bangga atas keberanian Michael dan tema-temannya. “butuh keberanian bagi anak laki-laki untuk memakai rok ke sekolah” katanya

Sementara itu Wesley Ailing, ayah Kodi mengatakan bahwa adalah perbuatan tidak masuk akal menghukum murid laki-laki yang memakai celana pendek ke sekolah. “Celana pendek yang Kodi kenakan memiliki logo sekolah, yang membuktikan bahwa celana ini adalah bagian dari seragam sekolah. Dan seharusnya diizinkan untuk dipakai di cuaca panas seperti ini. Sekolah memberlakukan peraturan bahwa murid-murid harus menggunakan pakaian seragam sekolah dan celana pendek itu adalah salah satunya”.

Akhirnya anak-anak tersebut diizinkan untuk mengikuti jam pelajaran tanpa diberikan hukuman. Dan Kate William mengeluarkan pernyataan bahwa para murid dapat memilih untuk memakai seragam apapun asalkan seragam tersebut adalah bagian dari seragam yang telah ditentukan oleh sekolah. (R.A.W)

Sumber

the telegraph

 

Share Button
Tags
Gender dysphoriaGender EqualityKeberagaman Genderlgbt indonesiaPendidikan SeksualitasSekolah
tweet
[Opini] Persahabatan Feminisme dan LGBT
Thailand Merencanakan Lapas Khusus Bagi Narapidana LGBT

Related posts

  • Muslim LGBT Asia Selatan Beralih ke Media Sosial untuk Mendapatkan Dukungan

    Muslim LGBT Asia Selatan Beralih ke Media ...

    21 January 2021

  • Israel: Menjadi Transgender Bukan Gangguan Mental

    Israel: Menjadi Transgender Bukan Gangguan Mental

    19 January 2021

  • Nasib Kesetaraan Pernikahan Di Hong Kong dan Cina

    Nasib Kesetaraan Pernikahan Di Hong Kong dan ...

    18 January 2021

  • Islandia Akhirnya Memperbarui Opsi Gender dalam Dokumen Resmi

    Islandia Akhirnya Memperbarui Opsi Gender dalam Dokumen ...

    16 January 2021

  • Kota Akashi Jepang Secara Resmi Mengakui Anak dari Pasangan Sesama Jenis

    Kota Akashi Jepang Secara Resmi Mengakui Anak ...

    15 January 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.