18 January 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Rumah Singgah Untuk Remaja LGBT The Bea Arthur Residence Akan Dibuka Tahun 2017

Rumah Singgah Untuk Remaja LGBT The Bea Arthur Residence Akan Dibuka Tahun 2017

Posted by :katumiri Posted date : 2 September 2016 In Internasional 0

bea arthur residence

SuaraKita.org – Menurut sensus penduduk tahun 2008, 40% atau sekitar 1600 orang dari seluruh remaja tunawisma di New York adalah LGBT. Mereka terpaksa meninggalkan rumah dan hidup di jalan akibat diusir atau mengalami kekerasan di dalem keluarga atau lingkungan mereka. Walau Amerika telah melegalisasi hubungan sejenis, namun masih terbuka kemungkinan ada keluarga yang belum bisa menerima bahwa ada keberagaman dalam orientasi seksual, identitas dan ekspresi gender yang pada akhirnya mengusir anak-anak mereka ketika mereka ketahuan ataupun melela sebagai LGBT.

Selama ini banyak rumah singgah yang menampung remaja LGBT dan memberikan konseling pada mereka. Salah satunya yang tengah dipersiapkan untuk dibuka pada awal tahun 2017. Rumah singgah yang dinamakan “The Bea Arthur Residence”. Nama tersebut diambil dari nama seorang aktris yang berjaya selama hampir 7 dekade. Bea Arthur bukan hanya dikenal sebagai aktris namun juga diketahu sebagai pendukung hak-hak LGBT. Ketika meninggal pada tahun 2009 Bea yang juga membintangi serial “Golden Girls” ini mewariskan uang sebesar 300.000 dolar Amerika kepada Ali Forney Center, sebuah LSM yang berusaha membuka rumah-rumah singgah bagi LGBT tunawisma. Selain membuka rumah singgah, The Bea Arthur Residence juga memberikan konseling dan membantu pengurusan kasus yang menimpa remaja LGBT di New York.

Bea Arthur (1922 – 2009)

“Anak-anak di Ali Forney Center adalah anak anak yang dibuang oleh keluarganya karena mereka lesbian, gay atau transgender. LSM ini menyelamatkan hidup mereka” kata Bea ketika diwawancara oleh sebuah majalah pada tahun 2005

Menurut direktur eksekutif Ali Forney Center Carl Siciliano, mereka pada saat ini memiliki 12 rumah singgah yang buka selama 24 jam sehari 7 hari seminggu dan melayani lebih dari 1000 orang anak. “Waktu itu saya tidak tahu bagaimana cara kami melalui masa masa sulit tanpa donasi tersebut, Bea Arthur benar-benar membuktikan ucapannya bahwa dia akan melakukan apapun untuk membantu anak-anak tersebut.” Tambah Carl.

Rumah singgah yang baru ini diharapkan membantu meringankan krisis kesehatan masyarakat di New York dan membantu para remaja LGBT untuk menjalani hidup mereka. (R.A.W)

Sumber

USAtoday

Share Button
Tags
Bea ArthurHak LGBTlgbt indonesiaRemaja LGBTshelter
tweet
Transgender Pertama Dalam Pemerintahan Taiwan di Era Digital dan Keterbukaan
[OPINI] Mengapa LGBT Begitu Dibenci?

Related posts

  • Nasib Kesetaraan Pernikahan Di Hong Kong dan Cina

    Nasib Kesetaraan Pernikahan Di Hong Kong dan ...

    18 January 2021

  • Islandia Akhirnya Memperbarui Opsi Gender dalam Dokumen Resmi

    Islandia Akhirnya Memperbarui Opsi Gender dalam Dokumen ...

    16 January 2021

  • Kota Akashi Jepang Secara Resmi Mengakui Anak dari Pasangan Sesama Jenis

    Kota Akashi Jepang Secara Resmi Mengakui Anak ...

    15 January 2021

  • Peringatan Halus UE kepada Polandia Terkait Sikap Anti-LGBT

    Peringatan Halus UE kepada Polandia Terkait Sikap ...

    14 January 2021

  • Undang-Undang Anti-LGBT Menghambat Perusahaan untuk Mengirim Staf Ke Luar Negeri

    Undang-Undang Anti-LGBT Menghambat Perusahaan untuk Mengirim Staf ...

    13 January 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.