1 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Cara Tel Aviv Menggambarkan Tentang Keluarga Non-Heteronormatif di Sekolah

Cara Tel Aviv Menggambarkan Tentang Keluarga Non-Heteronormatif di Sekolah

Posted by :katumiri Posted date : 18 January 2017 In Internasional 2 Comments

SuaraKita.org – Tel Aviv merekomendasikan untuk memperbarui acara Shabbat yang diadakan di Taman Kanak-kanan kota tersebut untuk menggambarkan berbagai macam keluarga non-heteronormatif. Gerakan ini ditujukan untuk mencerminkan dan mewakili keluarga yang tinggal di kota tersebut dengan lebih proposional. Struktur keluarga dengan orang tua LGBT dan orang tua tunggal akan diperkenalkan untuk mengajarkan tentang keberagaman dan koeksistensi semenjak usia muda kepada anak didik. Shabbat adalah hari keagamaan dari orang-orang Yahudi.

Beberapa Taman Kanak-kanak telah melaksanakan rekomendasi tersebut dan memulai mengadakan acara Shabbat yang berbeda dengan tradisi sebelumnya. Gali Shine-Tao dan Itai Himmelfarb, psikolog dari Pusat Layanan Konseling Tel Aviv mengatakan bahwa menekankan pesan-pesan tentang keberagaman sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Reaksi beragam di terima dari guru-guru dan sekolah-sekolah di penjuru Tel Aviv mengenai pelaksanaan Shabbat ini. Kebanyakan dari mereka memberikan reaksi yang positif, meskipun ada beberapa yang kurang  toleran terhadap perubahan tersebut. Kedua psikolog ini menekankan khususnya di Tel Aviv bahwa sangat penting untuk memperkuat rasa empati dari anak-anak, dan dilain pihak juga memperkuat rasa bahwa keluarga mereka adalah berharga, baik, lengkap dan penuh kasih.

Tahun lalu, sebuah polling terungkap bahwa warga Israel yang mendukung pernikahan sejenis meningkat drastis. Dengan 76% warga mengatakan bahwa mereka mendukung pernikahan sejenis. Pemerintah mengambil catatan dari hal tersebut dan dalam waktu dekat, pasangan warga Israel yang telah mengikat janji di negara-negara yang telah melagalisasi pernikahan sejenis dapat mengklaim kewarganegaraan Israel dengan proses yang sama cepatnya seperti pasangan heteroseksual. Demikian yang diumumkan oleh Kejaksaan Agung Israel. Hingga kini, pasangan sejenis masih harus menunggu sampai 7 tahun dan hanya diberikan izin tinggal tetap (permanent recidensy), bukannya kewarganegaraan. Proses tersebut akan lebih cepat bagi pasangan heteroseksual. (R.A.W)

Sumber:

pinknews

Share Button
Tags
DiversityIsraelKeberagamanLGBTlgbt indonesiaNon-Heteronormativetel aviv
tweet
Survei Terbaru: Peningkatan Populasi LGBT Amerika Serikat
Nasib Hak-Hak LGBT di Bawah Trump

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

2 Comments

  1. yuni aryani
    19 January 2017 at 22:56

    udah pernah bahas tentang ‘pinkwashing’? https://www.washingtonblade.com/2016/11/17/gay-tel-aviv-councilman-criticizes-israel-policy-towards-palestinians/

    Reply
    • katumiri
      20 January 2017 at 09:16

      belum, boleh juga jika kamu punya tulisan opini tentang pinkwashing tersebut, ditunggu ya tulisannya

      Reply

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.