4 July 2022
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Maret 2017: Terapi Konversi Gay Ilegal di Taiwan

Maret 2017: Terapi Konversi Gay Ilegal di Taiwan

Posted by :katumiri Posted date : 4 January 2017 In Internasional Comments Off on Maret 2017: Terapi Konversi Gay Ilegal di Taiwan

SuaraKita.org – Taiwan akan melarang terapi konversi gay yang dianggap berbahaya, menyusul draf regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan menerbitkan draf regulasi tersebut dan diharapkan akan berlaku efektif bulan Maret yang akan datang. Regulasi tersebut akan melarang praktek yang bertujuan untuk mengubah orientasi seksual dan atau identitas gender seseorang. Publik Taiwan dapat ikut memberi masukan terhadap draf tersebut dalam 30 hari semenjak draf tersebut diterbitkan pada 30 desember .

Setelah periode konsultasi tersebut, kementerian akan mengeluarkan regulasi berdasarkan timbang pendapat dan draf asli dari regulasi tersebut. Selanjutnya regulasi ini akan dibawa ke aliansi dokter dengan tujuan jika para dokter melakukannya maka akan terjerat hukuman mulai dari denda sampai pencabutan izin praktek.

Kepala Departemen Medis Kementerian Kesehatan Shih Chung-liang mengatakan bahwa orientasi seksual bukan sebuah penyakit. Regulasi ini pertama kali diajukan pada bulan Juli tahun lalu oleh Komite Kesetaraan Gender Kota Taichung yang keberatan terhadap ahli medis yang melakukan tindakan tersebut. Komite ini menyatakan bahwa terapi konversi orientasi seksual dan identitas gender sebagai perbuatan yang terkutuk.

Gerakan ini bermula ketika dewan legislatif Taiwan berencana untuk melegalisasikan pernikahan sejenis dan diharapkan akan terealisasi tahun 2017 ini. Dimana pasal yang ada dalam undang-undang pernikahan  akan merubah definisi pernikahan secara spesifik dari “lelaki dan perempuan” menjadi “antara dua orang”. Hal ini didukung penuh oleh politisi-politisi dari Partai Demokratik Progresif (DPP) Taiwan dengan harapan Taiwan dapat menjadi negara pertama di Asia yang melegalisasi pernikahan sejenis. Namun disadari memang ada hambatan-hambatan yang akan ditemui, terutama dari pihak oposisi yang tidak menyetujui  perubahan tersebut.

Sumber

pinknews

 

Share Button
Tags
equalityKesetaraan PernikahanLGBTlgbt indonesiaLGBT TaiwanMarriage EqualityTaiwan
tweet
Sara Kelly Keenan Orang Pertama Penerima Akte Lahir Interseks
Ban Ki-moon: “Saya Akan Selalu Membela Kesetaraan LGBT Walaupun Sudah Tidak Menjabat”

Related posts

  • Parade Pride Thailand Diadakan Resmi Setelah 16 tahun

    Parade Pride Thailand Diadakan Resmi Setelah 16 ...

    7 June 2022

  • APCOM merilis Laporan Tahunan 2021 dan Selamat Merayakan Bulan Kebanggaan 2022 Semuanya

    APCOM merilis Laporan Tahunan 2021 dan Selamat ...

    3 June 2022

  • Marvel Memperkenalkan Pahlawan Super Transgender

    Marvel Memperkenalkan Pahlawan Super Transgender

    21 May 2022

  • Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan Sesama Jenis Pada November

    Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan ...

    14 May 2022

  • Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di London

    Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di ...

    10 May 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.