18 May 2022
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » PBB Akan Mengkaji Tentang Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap LGBT di Argentina

PBB Akan Mengkaji Tentang Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap LGBT di Argentina

Posted by :katumiri Posted date : 28 February 2017 In Internasional Comments Off on PBB Akan Mengkaji Tentang Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap LGBT di Argentina

SuaraKita.org – Vitit Muntarbhorn, seorang ahli HAM PBB yang ditugaskan untuk menginvestigasi tentang kekerasa n dan diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender akan melakukan penelitian di  Argentina.

Vitit Muntarbhorn mengatakan bahwa dia akan mengkaji secara mendalam terhadap kebijakan-kebijakan di negara tersebut yang berkaitan dengan tersedianya perlindungan terhadap komunitas LGBT.

“Saya tertarik dengan reformasi hukum dan kebijakan yang telah diimplementasikan di Argentina untuk melindungi orang-orang berdasarkan orientasi seksual atau berdasarkan identitas gendernya, dan juga untuk menciptakan sebuah lingkungan yang inklusif”.

Investigasi akan dimulai awal maret selama 10 hari. Vitit Muntarbhorn akan mengunjungi  kantor-kantor pemerintahan dan organisasi-organisasi LGBT di Buenos Aires, Santa Fe dan Mendoza.

“Kunjungan itu akan memungkinkan saya untuk mengidentifikasi bukan hanya praktek yang baik tetapi juga isu-isu dimana  saya akan memberikan rekomendasi konkrit untuk melawan kekerasan dan diskriminasi berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender”

Dewan Pengawas LGBT bentukan PBB tahun lalu terancam dihapus setelah sekelompok negara-negara di Afrika mengajukan untuk melakukan pemilihan suara agar posisi tersebut dihapus.

Upaya tersebut gagal dengan perolehan suara tipis dengan 77 negara menyetujui untuk dihapus, 84 negara menentang dan 16 negara abstain.

870 organisasi HAM dari 157 negara di seluruh dunia menandatangani surat terbuka yang menyerukan kepada perwakilan negara-negara di General Assembly PBB untuk melanjutkan penugasan Staf ahli tersebut.  (R.A.W)

Sumber

Pink News

Share Button
Tags
Anti diskriminasiAnti KekerasanargentinaDewan HAM PBBLGBTlgbt indonesiaPBB
tweet
[JURNAL] Istana Kecantikan Film Gay Indonesia Pertama
Moonlight, Kemenangan Bagi Mereka Yang Termarjinalkan

Related posts

  • Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan Sesama Jenis Pada November

    Pemerintah Tokyo Berencana Untuk Memulai Sistem Kemitraan ...

    14 May 2022

  • Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di London

    Museum LGBTQ+ Pertama di Inggris Dibuka di ...

    10 May 2022

  • Norwegia Meminta Maaf Atas Undang-Undang Yang Melarang Seks Gay 50 Tahun Setelah Dekriminalisasi

    Norwegia Meminta Maaf Atas Undang-Undang Yang Melarang ...

    22 April 2022

  • Jalan Pelan tapi Pasti Singapura Menuju Dekriminalisasi Homoseksualitas

    Jalan Pelan tapi Pasti Singapura Menuju Dekriminalisasi ...

    11 April 2022

  • Teknologi ‘Pemotongan’ DNA Baru Dapat Menjadi Jalan untuk Menyembuhkan HIV

    Teknologi ‘Pemotongan’ DNA Baru Dapat Menjadi Jalan ...

    6 April 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.