5 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Poster Pro-LGBT Muncul di Jalanan Kota Baghdad: ‘Perbedaan Adalah Dasar Kehidupan’

Poster Pro-LGBT Muncul di Jalanan Kota Baghdad: ‘Perbedaan Adalah Dasar Kehidupan’

Posted by :katumiri Posted date : 22 June 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org – Poster yang yang mengadvokasi kesetaraan hak untuk komunitas LGBT  muncul di jalanan Baghdad.

Poster tersebut menampilkan gambar  dua tangan, dilukis dengan warna pelangi, membuat bentuk hati di atas singkatan LGBTI.

Sebuah ungkapan di samping gambar, yang ditulis dalam bahasa Arab, berbunyi, “Saya setara dengan Anda. Perbedaan adalah dasar kehidupan.”

Foto-foto  poster tersebut kemudian diunggah ke halaman Facebook Baghdad1, banyak reaksi positif yang didapat namun banyak juga reaksi kemarahan dari pengunjung halaman Facebook tersebut

“Saya harap hari ini kita saling menerima,” tulis salah satu pengguna Facebook, yang diterjemahkan dari bahasa Arab.

“Saya peduli dengan orang, rasa kemanusiaannya, moralitasnya dan perlakuannya dan saya tidak mau ikut campur dalam urusan tempat tidurnya,” tulis yang lain.

Kampanye tersebut muncul di bulan suci Ramadan di Irak, sebuah negara yang tidak melarang homoseksualitas, namun dilaporkan adanya tindakan pelanggaran hak asasi manusia. Organisasi Human Rights Watch melaporkan penculikan, pembunuhan dan penyiksaan brutal terhadap anggota komunitas LGBT selama satu dekade terakhir.

Aktivisme LGBT di Irak baru saja mendapat perhatian berkat munculnya kelompok bawah tanah bernama IraQueer. IraQueer mengatakan dalam situsnya bahwa mereka adalah “organisasi hak asasi manusia pertama yang berfokus pada komunitas LGBT + di wilayah Irak / Kurdistan”.  Pendirinya, Amir Ashour, terpaksa melarikan diri ke Swedia pada tahun 2015 setelah dia menerima ancaman pembunuhan.

“Teknologi, dan terutama media sosial, telah mengubah wajah aktivisme, mereka memiliki banyak dampak bagi kita,” kata Amir Ashour.

 “Bahwa saya dan rekan-rekan aktivis saya dapat berbicara jarak jauh dan menyembunyikan identitas kami … itu tidak akan mungkin terjadi sampai beberapa tahun terakhir ini.”

Dengan bangkitnya ISIS di Irak selama tiga tahun terakhir, muncul kekhawatiran baru tentang kesetaraan LGBT dan keamanan masyarakat. ARA News Network menerbitkan laporan – peringatan, yang berisi foto-foto yang  mungkin akan membuat pembaca merasa tertekan dengan menampilkan berita korban kekerasan yang dilakukan oleh ISIS atas dasar kebencian. (R.A.W)

Sumber:

Independent

Share Button
Tags
equalityIraQueerKesetaraanLGBTlgbt indonesiaLGBT Irak
tweet
Surat dari Anggota DPR Amerika Kepada Duta Besar Indonesia Mengenai Tindakan Anti-LGBT Yang Terjadi di Indonesia
Kepolisian Spanyol Menangkap Tiga Orang Sebelum World Pride Madrid 2017 Dibuka

Related posts

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.