26 February 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Pakistan Menerbitkan Paspor Pertama Dengan Penanda Gender X

Pakistan Menerbitkan Paspor Pertama Dengan Penanda Gender X

Posted by :katumiri Posted date : 28 June 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org –  Kelompok transgender di Pakistan baru saja menerima sebuah perubahan besar dalam usahanya memperjuangkan hak dasar manusia.

Kementerian Dalam Negeri Pakistan mengeluarkan paspor pertama negara tersebut yang mengakui gender ketiga  bagi individu transgender, menurut keterangan dari lembaga Trans Action Pakistan. Alih-alih memiliki “lelaki” atau “perempuan” untuk dicantumkan dalam dokumen resmi mereka, individu transgender warga negara Pakistan dapat memiliki “X” di dalam kategori jenis kelamin. Human Rights Watch mengatakan bahwa keputusan ini adalah sebuah kemajuan  besar bagi Pakistan, sebuah negara dimana warga transgender mengalami tindak kekerasan yang cukup  tinggi pada tahun 2016.

Trans Action Pakistan menulis di halaman Facebook mereka “Setelah perjuangan panjang, akhirnya kami kembali dapat membuat sebuah perubahan” sembari mengunggah foto paspor Farzana Riaz, direktur dari lembaga tersebut yang telah memiliki penanda gender “X”.

Kategori “X” diberlakukan secara umum dalam kartu identifikasi atau KTP nasional, namun Farzana Riaz merupakan orang pertama yang menerima paspor yang mengakui dirinya sebagai transgender sejak Mahkamah Agung Pakistan memberikan pengakuan terhadap transgender lima tahun yang lalu.

“Sebelumnya saya memiliki paspor yang menuliskan jenis kelamin saya sebagai laki-laki,” kata Farzana Riaz. “Tapi kali ini saya mengatakan kepada pihak berwenang bahwa saya tidak akan menerima paspor saya jika tidak mengidentifikasikan diri saya sebagai transgender.”

Komunitas transgender di Pakistan menghabiskan waktu empat tahun dalam sebelum Mahkamah Agung Pakistan memberikan penunjukan gender ketiga kepada individu transgender dan interseks pada tahun 2012. Lelaki dan perempuan transgender diberikan kartu identitas nasional untuk digunakan sebagai syarat untuk ikut memilih dalam pemilihan umum, namun bukan paspor. Dan pada tahun ini, individu transgender akan ikut dihitung dalam sensus nasional  di negara tersebut.

Individu gay dan transgender masih sering dikucilkan dalam masyarakat Pakistan. Tindakan homofobik, dilakukan atas dasar sanksi agama di negara tersebut.

Negara lain, seperti Jerman, Nepal dan India, juga memiliki pilihan gender ketiga yang tersedia pada paspor dan kartu identitas nasional mereka. Amerika Serikat tidak memiliki opsi non-biner untuk paspor, namun warga transgender boleh merubah pilihan jenis kelamin (lelaki dan perempuan) untuk dicantumkan di paspor mereka dengan syarat harus menunjukkan “surat pernyataan asli yang ditandatangani dari dokter berlisensi.” Namun, Oregon dan Washington DC, adalah negara bagian yang baru –baru ini menambahkan pilihan non-biner “X” untuk dicantumkan dalam Surat Izin Mengemudi. (R.A.W)

Sumber:

huffingtonpost

Share Button
Tags
Gender non binerGender XLGBTlgbt indonesiaPakistanPassportTransgender
tweet
Menyusul Oregon, Washington DC Menawarkan Pilihan Penanda Gender Ketiga Pada SIM
Militer Kanada Berfokus Pada Perekrutan LGBT

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.