4 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Komunitas Transgender Pakistan Menolak Hasil Sensus

Komunitas Transgender Pakistan Menolak Hasil Sensus

Posted by :Anak Magang Posted date : 29 August 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org – Komunitas transgender Pakistan telah menolak hasil penghitungan populasi transgender dalam sensus terakhir yang dilakukan pada awal tahun oleh Biro Statistik Pakistan (PBS), mereka menyebut data tersebut tidak akurat dan menyesatkan.

Sesuai ringkasan hasil Sensus Penduduk dan Perumahan ke-6 yang dikeluarkan oleh PBS, populasi transgender di negara tersebut mencapai 10.418  orang atau sekitar 0,005 persen dari keseluruhan populasi yang berjumlah lebih dari 207 Juta jiwa.

Para aktivis transgender mengklaim bahwa menurut perkiraan, ada lebih dari satu juta orang transgender di Pakistan, kemudian 5.000 sampai 10.000 orang tinggal di kota dan sekitarnya.

Para aktivis juga menyatakan keberatan atas prosedur yang dipakai oleh tim sensus untuk menghitung transgender karena ini adalah hal yang pertama kalinya dilakukan dalam sejarah pakistan.

Banyak yang mengeluh bahwa staf sensus tidak mengunjungi rumah mereka staf juga menolak untuk menyensus warga negara dengan alasan mereka tidak memiliki Computerized National Identity Card (semacam KTP-el).

Shilpa Sanam, seorang transgender yang juga dikenal sebagai Fahimo, mengklaim bahwa “500 sampai 600 orang transgender tinggal di Bari Imam, Nurpur Shahan, atau di pinggiran ibu kota”.

“Jika tim sensus menghubungi saya, saya akan mempertemukan mereka dengan ratusan orang transgender yang tinggal di daerah ini,” kata Shilpa Sanam.  Dia sendiri tidak didata oleh tim sensus sebagai transgender karena menurut CNIC, dia adalah seorang lelaki.

“Meski saya seorang transgender, saya dihitung sebagai pria dalam sensus nasional,” keluh Shilpa Sanam. Sementara Nighaian Kiyani, seorang transgender dari Jehlum, mengatakan bahwa tim sensus tidak mengunjungi rumahnya.

“Ini adalah sebuah lelucon besar bahwa hanya ada 10.000 orang transgender di Pakistan,” kata Kiyani Hooram, seorang interseks yang berasal dari Hyderabad, yang juga mengklaim bahwa tidak ada staf sensus yang mengunjungi rumahnya. “Jumlah transgender yang dimiliki PBS tidak berisi data jumlah orang interseks di Pakistan,” kata Kiyani Hooram.

Sementara itu, Nadeem Kashish, pendiri Lembaga Safar (Shemale Association for Fundamental Rights), mengatakan bahwa lebih dari 300 orang trans yang terdaftar di mereka. Dia juga mengatakan ada beberapa organisasi atau pemimpin kelompok, yang mengurus 500 sampai 600 orang transgender. “Lalu bagaimana mungkin hanya ada 10.000 transgender di seluruh negeri?” kata Nadeem Kasish. (J.S)

Sumber:

Gulf Today

Share Button
Tags
Hak TransgenderLGBTlgbt indonesiaSensusTransgender PakistanWarga Negara
tweet
Aktivis, Anggota Parlemen, dan Personil Militer Menolak Memo Larangan Transgender Untuk Mengabdi di Militer Amerika Serikat
Masih Pentingkah Berpikir LGBT Genetis Atau Lingkungan?

Related posts

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.