1 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Sebuah Gereja di Inggris Dengan Pendeta Transgender Non-Biner

Sebuah Gereja di Inggris Dengan Pendeta Transgender Non-Biner

Posted by :katumiri Posted date : 6 October 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org – The Village Metropolitan Community Church di Brighton dibentuk oleh anggota komunitas LGBT untuk beribadah dengan cara mereka sendiri.

Gereja tersebut minggu ini menyambut kedatangan pendeta Peta Evans, seorang pendeta non-biner.

Pendeta Peta Evans berkata: “Kembali ke Brighton, saya bersemangat untuk melayani lagi di masyarakat yang menyambut saya dan mendukung saya dalam perjalanan pelayanan dan pada masa transisi gender saya.

“Saya ingin melihat semangat dan integritas yang tulus dari The Village Metropolitan Community Church yang semakin menjangkau orang-orang dari segala umur, identitas gender dan cara hidup.”

“Saya juga sangat antusias untuk merebut kembali Alkitab dari orang-orang yang telah mencoba menjadikannya sebagai senjata melawan mereka yang berbeda, dan saya memulai sebuah kelompok yang terdiri dari individu transgender untuk melakukan hal itu, yaitu ReTranslation, untuk menafsirkan teks Alkitab bagi mereka tanpa interpretasi masa lampau yang menjadi penghalang.

Pendeta Peta Evans

“Saya memiliki rasa cinta kepada spiritualitas Celtic, yang menciptakan  pengalaman praktis dan spiritual bersama, menemukan kekhusyukan dan kesenangan dalam segala hal  yang tidak terikat pada keduniawian semata dan untuk ekspresi kreatif spiritualitas, yang saya harapkan dapat berbagi dengan The Village Metropolitan Community Church dalam beberapa bulan mendatang . “

Pendeta Michael Hydes menambahkan: “Saya menantikan untuk bekerja dengan Pendeta Peta Evans.

“Keterlibatan mereka dalam kekristenan Celtic dan pengalaman bekerja di komunitas Transgender hanyalah dua dari sekian banyak anugerah yang mereka bawa dalam pekerjaan mereka.”

Didirikan pada tahun 1968, The Village Metropolitan Community Church telah lama menjadi pendukung inklusifitas bagi LGBT.

Gereja ini adalah gereja yang pertama melakukan prosesi pernikahan pasangan LGBT dan telah berada di garis depan perjuangan menuju kesetaraan pernikahan di Amerika Serikat dan negara-negara lain di seluruh dunia.

Gereja Episkopal Skotlandia (The Scottish Episcopal Church) disahkan menjadi  Gereja Anglikan pertama di Inggris yang melakukan pernikahan pasangan LGBT bulan lalu.

Namun, The Church of England dan Church in Wales masih dilarang melakukannya oleh peraturan mereka. (R.A.W)

Sumber:

Pinknews

Share Button
Tags
Gereja LGBTInklusifitasLGBTlgbt indonesiaLGBT Inggris
tweet
Pakistan Mempermudah Transgender Untuk Memperoleh Kartu Tanda Penduduk
Seorang Transgender Lelaki Botswana Memenangkan Perjuangan Selama 10 Tahun Untuk Memperoleh Pengakuan

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.