1 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Film Karya 2 Remaja Memenangkan Penghargaan di Shanghai Queer Film Festival

Film Karya 2 Remaja Memenangkan Penghargaan di Shanghai Queer Film Festival

Posted by :katumiri Posted date : 22 October 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org – 2 orang remaja asal Filipina membawa pulang penghargan terbaik di Shanghai Queer Film Festival yang pertama kali diadakan.

Film Contestant#4 bercerita tentang seorang anak muda yang sering mengunjungi seorang lelaki tua yang tinggal sendiri, untuk selalu menemaninya. Suatu malam, dia melihat lelaki tua itu sedang menonton sebuah video lama yang berisi dirinya sebagai lelaki crosdresser. Timbul anak muda untuk mengetahui lebih banyak tentang masa lalu lelaki tua temannya itu.

Kaj Palanca dan Jared Joven tidak bisa datang ke Shanghai karena mereka harus pergi ke sekolah. Tapi mereka sangat bersyukur krena film karya mereka menang.

Film Contestant#4 mengalahkan 14 pesaing global untuk memenangkan penghargaan film terbaik di festival tersebut. Tahun lalu film ini memenangkan penghargaan Audiens Choice di festival QCinema.

“Saya bersyukur diberi tempt untuk menceritakan kisah ini kepada khalayak internasional yang lebih luas,” kata Kaj Palanca.

“Film ini baru dikerjakan pada tahun lalu, saat Jared dan saya berusia 16 tahun. Film ini sangat spesial bagi saya. Film ini membantu saya untuk berdamai dengan siapa saya sekarang sebagai seniman Queer. ‘

Jared Joven menambahkan: ‘Film itu juga membuat saya terinspirasi untuk menceritakan lebih banyak kisah yang spesial untuk orang-orang seperti saya … dengan cara yang paling jujur’.


 

Kemenangan film tersebut telah mengilhami mereka untuk terus membuat film dan menceritakan kisah-kisah penting.

‘Perjalanan saya untuk  menyelesaikan pendidikan masih jauh. Meski begitu, saya tahu saya harus terus menulis, sambil mencari apa yang perlu diceritakan, ” kata Kaj Palanca.

‘Kami berharap bahwa penghargaan tersebut akan mengilhami orang lain untuk menceritakan kisah mereka. Dunia cenderung mendengarkan suara-suara baru dan yang paling bersemangat. “

Kaj Palanca dan Jared Joven mengatakan bahwa cerita tentang film tersebut adalah tentang mengirim pesan cinta.

“Orang-orang yang berjuang untuk menemukan makna, dan kepastian, di kehidupan masing-masing,” kata Kaj Palanca.

“Kami ingin mengirim pesan cinta, keberanian dan penerimaan. Ini sangat penting bagi hidup kami, untuk tetap setia pada narasi sejati individu Queer.

‘Film ini akan berkembang pada saat dunia juga sedang berkembang. Sekarang, apa yang telah kami capai sejauh ini, akan tetap mempengaruhi saya dan pekerjaan saya di masa depan. ‘ (R.A.W)

 

Sumber:

GSN

Share Button
Tags
Contestant#4LGBTLGBT FIlipinalgbt indonesiaShanghai Queer Film Festival
tweet
[Puisi] Kaldera
Vietnam Menyusun Undang-Undang Untuk Memberi Pengakuan Hukum Kepada Individu Transgender

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.