1 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Goa Akan Menjadi Tuan Rumah Acara LGBT Pride Akhir Pekan Ini

Goa Akan Menjadi Tuan Rumah Acara LGBT Pride Akhir Pekan Ini

Posted by :katumiri Posted date : 28 October 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org – Goa, sebuah kota pinggir pantai di India, saat ini sedang mempersiapkan acara LGBT Pride untuk pertama kalinya yang diadakan pada akhir pekan ini. Panitia penyelenggara Alexander Fernandes berharap acara ini akan membantu mengubah sikap terhadap kelompok LGBT  di wilayah yang diperkirakan 80% komunitas LGBT  masih belum berani terbuka.

Seiring dengan parade, acara ini juga akan menyelenggarakan festival film LGBTdan pesta pantai.

“Acara ini diadakani untuk pertama kalinya di Goa. Kami ingin menciptakan kesadaran tentang hak-hak kelompok LGBT, “kata Alexander Fernandes.

“Ada beberapa gagasan yang salah tentang kelompok LGBT, yang perlu ditangani melalui acara ini.”
Alexander Fernandes juga menginginkan acara tersebut berguna untuk mengingatkan masyarakat luas di Goa dan India bahwa LGBT  juga memiliki hak.

“Kami harap parade LGBT ini bisa menyingkirkan homofobia dengan caranya sendiri,” katanya.

“Kami ingin orang tahu bahwa LGBT tidak berbahaya atau ‘orang jahat’. LGBT pantas dihormati seperti orang lain, dan LGBT juga memiliki hak asasi yang sama.

“Orang-orang skeptis untuk mengakui bahwa mereka termasuk dalam komunitas LGBT … kami ingin mengatakan kepada dunia bahwa tidak apa-apa menjadi LGBT.

“Mereka bukan orang-orang, yang merugikan orang lain seperti yang disangka.”

Alexander Fernandes menambahkan bahwa bagi mereka yang ingin ikut berparade namun juga ingin menjaga kerahasiaan identitas mereka, mereka akan diizinkan mengenakan masker.

Namun, seperti acara LGBT Pride lainnya di India, ada peraturan ketat yang melarang seseorang mengenakan kostum yang menggambarkan sosok religius atau politis dalam parade tersebut.

Sementara itu, India saat ini sedang memutuskan apakah akan mengajukan rencana baru untuk Peraturan Sipil yang Seragam (The Uniform Civil Code).

Idenya adalah untuk mempertemukan berbagai kelompok agama di berbagai negara dan membuat undang-undang yang berlaku umum untuk semua masyarakat.

The Uniform Civil Code akan mempengaruhi hukum seputar pernikahan, perceraian, warisan dan hak asuh, dan akan merombaksistem hukum India secara besar-besaran.

Tahun lalu, Komisi Hukum India meminta sekelompok warga untuk melakukan penelitian dan menyusun draft untuk peraturan tersebut.

Mereka sekarang telah menyatakan bahwa undang-undang saat ini “tidak selalu adil dan layak, serta melakukan diskriminasi atas dasar jenis kelamin, orientasi seksual, identitas dan ekspresi gender”.

Untuk memperbaiki masalah ini, mereka telah mengusulkan dengan hukum perdata baru bahwa warga negara harus memiliki “hak yang sama dalam pernikahan, perceraian, hak asuh anak, perwalian, warisan turun temurun … terlepas dari gender, jenis kelamin dan seksualitas mereka, tradisi atau keyakinan keagamaan atau budaya mereka” .
Jika berhasil, bisa jadi negara tersebut melegalkan pernikahan pasangan LGBT.

Mudah-mudahan, ini juga merupakan langkah yang tepat bagi India untuk mendekriminalisasi hubungan sesama jenis. (R.A.W)

Sumber:

Gaytimes

Share Button
Tags
GOAHak LGBTLGBTLGBT Indialgbt indonesiaLGBT PRIDE PARADE
tweet
Sydney Menawarkan Pernikahan Gratis Bagi Pasangan LGBT
Alur Cerita Gay Pertama di Serial Disney Channel

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.