7 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Presiden Filipina Rodrigo Duterte Mendukung Kesetaraan Pernikahan

Presiden Filipina Rodrigo Duterte Mendukung Kesetaraan Pernikahan

Posted by :katumiri Posted date : 19 December 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org –  Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah menyatakan dirinya untuk mendukung pernikahan sesama jenis, walaupun hal tersebut akan membuatnya bertabrakan dengan Gereja Katolik yang kuat di negara tersebut.

Berbicara pada akhir pekan di sebuah pertemuan  tahunan LGBT ke-7 di Azuela Cove, Lanang di Davao City, kota kelahirannya, Rodrigo Duterte bersumpah untuk melindungi hak LGBT dan mengajak mereka untuk menunjuk seorang perwakilan untuk bekerja di pemerintahannya. Rodrigo Duterte meminta komunitas LGBT untuk menemukan calon yang paling cocok untuk memimpin sebuah komisi. Dia menetapkan batas waktu nominasi sampai minggu kedua bulan Januari.

“Saya mendukung kesetaraan pernikahan jika itu adalah tren pada zaman modern,” katanya. “Jika itu akan menambah kebahagiaan Anda, saya menginginkannya.”

Rodrigo Duterte dikutip sebelumnya di media lokal sebagai penentang kesetaraan pernikahan, menggunakan isu gender untuk menyerang negara-negara Barat liberal yang mengizinkannya, terutama mereka yang mengkritik perang brutalnya terhadap sindikat narkoba yang telah membunuh ribuan warga Filipina.

Tapi menurut kantor berita setempat, Rodrigo Duterte secara dramatis memutarbalikkan ucapan sebelumnya dalam pidato terakhirnya, dia sekarang mengungkapkan bahwa dia memiliki anggota keluarga gay dan dengan nada bercanda mengadakan bahwa dia pernah bermain-main dengan gagasan untuk menjadi biseksual.

“Mengapa memaksakan moralitas yang tidak lagi berjalan dan hampir usang,” katanya, menambahkan bahwa “tidak akan ada penindasan” selama masa jabatannya dan bahwa pemerintahannya akan mengakui “kepentingan masyarakat” LGBT.

Pergeseran pendapatnya akan membuat dia berselisih dengan Gereja Katolik yang telah mengkritik keras tindakan kerasnya terhadap obat-obatan terlarang. Uskup yang berpengaruh negara tersebut pada awal tahun ini menyuarakan keprihatinan tentang langkah untuk melegalkan ikatan hubungan pasangan LGBT.

Komunitas LGBT menyambut gagasan Presiden Rodrigo Duterte untuk membuat sebuah komisi yang berfokus pada penanganan isu mereka.

Naomi Fontanos, direktur Gender and Development Advocate Filipinas, mengatakan bahwa komisi LGBT yang diusulkan harus benar-benar mewakili keragaman masyarakat.

“Ini harus mengatasi berbagai masalah kebutuhan dan masalah, harus benar-benar mewakili masyarakat di masyarakat. Ada keberagaman besar di masyarakat kita,” katanya dalam sebuah wawancara.

Naomi Fontanos mengatakan bahwa LGBT berharap konsultasi yang tepat akan dilakukan sehingga komisi tersebut dapat benar-benar menanggapi masalah dan keprihatinan masyarakat dan benar-benar menegakkan kesetaraan.

Sementara kebanyakan negara Barat telah melegalkan kesetaraan pernikahan, dengan Australia menjadi negara yang baru saja melegalkannya, komunitas LGBT masih menghadapi diskriminasi yang meluas di seluruh Asia. Hanya Vietnam dan Taiwan yang telah membuat kemajuan menuju kesetaraan pernikahan namun belum mengesahkan hak pasangan LGBT untuk menikahi pasangannya. (R.A.W)

Sumber:

Telegraph abs-cbn

Share Button
Tags
Hak LGBTKesetaraan PernikahanLGBTLGBT FIlipinalgbt indonesia
tweet
Sejumlah Pasangan LGBT Bercerita Tentang Hubungan Mereka Dalam Serial Dokumenter Mini Terbaru
Tiga Kali Menikah: Hidup Sebagai Seorang Lelaki Gay di China

Related posts

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.