5 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Pangeran Gay India Membuka Pusat LGBT di Halaman Istana

Pangeran Gay India Membuka Pusat LGBT di Halaman Istana

Posted by :katumiri Posted date : 21 December 2017 In Internasional 0

SuaraKita.org – Pangeran Manvendra Singh Gohil,  pangeran gay pertama di India membuka pusat LGBT di halaman istana keluarganya, terlepas dari ketidaksetujuan keluarganya.

Pusat LGBT tersebut, yang akan diberi nama Hanumanteshwar 1927, akan dibangun diatas tanah istana Pangeran Manvendra di negara bagian Gujarat, India.

“Penting bagi komunitas LGBT untuk pergi ke tempat di mana mereka dapat bebas untuk menjadi diri mereka bahkan jika itu untuk sesaat,” kata Pangeran Manvendra saat diwawancarai mengenai pusat tersebut.

Pusat ini akan dijalankan bersama dengan yayasan Lakshya Trust, yang didirikan oleh Pangeran sebelum dia melela pada tahun 2006.

Yayasan tersebut merangkul individu LGBT dalam berbagai isu, termasuk  ise kesehatan dan penerimaan secara sosial.

Ketika ditanya tentang kebutuhan akan pusat tersebut, Pangeran Manvendra mengatakan: “Sebagian besar individu LGBT di India terpaksa merahasiakan orientasi seksual, identitas atau ekspresi gender mereka karena stigma dan diskriminasi yang dihadapi mereka saat melela.

“Itulah mengapa penting bagi mereka berada di tempat di mana mereka merasa aman, aman dan diterima.”

“Pusat ini akan memberi mereka kebebasan untuk melakukan semua hal yang tidak dapat mereka lakukan dalam kehidupan ganda di masyarakat,” tambahnya.

Pangeran Manvendra juga berbicara tentang bagaimana melela telah mengubah hidupnya, meski mendapat reaksi dari keluarganya.

 

Pangeran tersebut melela pada tahun 2006 dan dikeluarkan dari daftar penerima hak waris keluarganya oleh anggota keluarga kerajaan lainnya di Gujarat.

Dia berbicara tentang melela di panggung internasional pada tahun 2007, melalui wawancara yang menyentuh hati dalam acara Oprah Winfrey.

Pangeran Manvendra berkata: “Sebelum melela, saya menjalani kehidupan ganda dan hidup dalam kebohongan dan kepalsuan yang mengancam kondisi kesehatan mental saya.

“Setelah melela hidup saya menjadi transparan, jujur ​​dan dengan rasa lega dan bisa bebas menjadi diri saya tanpa rasa takut.”

Dia melanjutkan: “Kondisi kesehatan mental saya juga meningkat karena saya selalu ingin menjalani kehidupan yang jujur.”

Lakshya Trust akan melakukan penggalangan dana untuk pusat LGBT, yang berharap bisa dibuka tahun depan.

Tahun lalu, Pangeran Manvendra merekam sebuah video tentang melela saat negaranya masih mengkriminalisasi hubungan seksual gay. (R.A.W)

Sumber:

pinknews

Share Button
Tags
Lakshya TrustLGBTLGBT Indialgbt indonesiaMANVENDRA SINGH GOHIL
tweet
Untuk Pertamakalinya di Dunia Arab: Radio LGBT Mengudara Meskipun Dibawah Ancaman
Remaja dari Minoritas Seksual Dilaporkan Memiliki Risiko Bunuh Diri yang Tinggi

Related posts

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.