7 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Taiwan Akan Menjadi Negara Berikutnya Yang Menambahkan Gender Ketiga Dalam Dokumen Resmi

Taiwan Akan Menjadi Negara Berikutnya Yang Menambahkan Gender Ketiga Dalam Dokumen Resmi

Posted by :katumiri Posted date : 22 January 2018 In Internasional 0

SuaraKita.org – Langkah tersebut, yang diusulkan oleh Komite Kesetaraan Gender (Gender Equality Committee/GEC), berarti Taiwan berada satu langkah lagi dari memasukkan opsi ‘x’ pada paspor, hanya tinggal menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri .

Karena undang-undang tersebut mempengaruhi dimasukkannya opsi ‘x’ pada registrasi rumah tangga dan kartu identitas nasional, maka akan memungkinkan bagi pemegang paspor Taiwan untuk memasukkan jenis kelamin yang tidak ditentukan di paspor mereka juga.

Taiwan telah menjadi panutan sebagai sebuah negara pendukung LGBT di Asia Timur dan menjadi negara Asia pertama yang memerintahkan parlemen untuk melegalkan kesetaraan pernikahan.

 

Di negara mana saja seorang warga negara bisa mendapatkan paspor dengan opsi gender ketiga?

Kanada, Australia, Denmark, Jerman, Malta, Selandia Baru, Pakistan, India, Irlandia dan Nepal telah diperkenalkan, atau sedang dalam proses memperkenalkan opsi gender ketiga pada paspor.

Pengadilan Konstitusional Jerman memutuskan pada bulan September 2017 bahwa negara tersebut harus membuat dan mengakui sebuah kategori ‘x’ pada dokumen resmi, yang menjadikannya negara pertama di Eropa yang secara legal mengakui jenis kelamin ketiga.

Kanada menjadi negara ke-10 yang mengakui gender ketiga dalam dokumen resmi.

Namun, di Inggris masih ada jalur hukum yang harus dihadapi dalam hal pengakuan gender ketiga dalam dokumen hukum.

Christie Elan-Cane, yang mengidentifikasi dirinya sebagai non-gender, mengajukan judicial review ke pengadilan Inggris untuk melegalisasi hak untuk memilih gender yang tidak ditentukan (gender non-conforming).

“Identitas yang sah adalah hak asasi manusia yang mendasar, namun orang-orang yang tidak mengidentifikasikan gendernya sering diperlakukan seolah-olah mereka tidak memiliki hak,” kata Christie Elan-Cane.

“Proses aplikasi paspor Inggris mengharuskan pemohon untuk menyatakan apakah mereka lelaki atau perempuan. Tidak pantas dan salah jika seseorang yang tidak mengidentifikasi sebagai keduanya dipaksa untuk membuat deklarasi tersebut. ” (R.A.W)

Sumber:

Pinknews

Share Button
Tags
Gender Ketigakesetaraan genderLGBTlgbt indonesiaLGBT Taiwan
tweet
Gereja-gereja Di India Menyerukan Dekriminalisasi Homoseksualitas
LGBT In Britain Trans Report Mengungkap Transphobia di Inggris Raya

Related posts

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.