17 April 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Dua Orang LGBT Terpilih Untuk Masuk Ke Parlemen Kolombia

Dua Orang LGBT Terpilih Untuk Masuk Ke Parlemen Kolombia

Posted by :katumiri Posted date : 14 March 2018 In Internasional 0

SuaraKita.org – Di tengah banyaknya kontroversi dalam proses pemungutan suara, warga Kolombia telah memilih dua anggota legislatif yang mendefinisikan diri mereka sebagai LGBT dalam pemilihan parlemen yang diadakan pada hari Minggu  (11/3). Warga Kolombia pergi ke tempat pemilihan suara untuk memilih 166 legislator ke Dewan Perwakilan Rakyat dan 102 anggota senator.

Angélica Lozano Correa dan Mauricio Andrés Toro Orjuela, keduanya dari Green Alliance masing-masing terpilih di Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat.

Angélica Lozano juga dikenal sebagai pasangan Senator Claudia Lopez, yang akan mencalonkan diri menjadi Wakil Presidens pada 27 Mei mendatang bersama mantan walikota Medellin Sergio Fajardo, mewakili Colombia Coalition. Angélica Lozano dan Claudia Lopez adalah satu satunya pasangan lesbian yang melela di Kongres, sedangkan  Mauricio Andrés Toro Orjuela menjadi gay pertama yang terpilih di Kongres.

Sebanyak 14 kandidat yang secara terbuka mendefinisikan diri mereka sebagai LGBT yang mencalonkan diri pada pemilihan hari Minggu lalu.

Menurut beberapa analis, pemilihan legislatif memberikan wawasan tentang kecenderungan pemilihan presiden yang akan datang di Kolombia. Kandidat sayap kiri Gustavo Petro, yang elektabilitasnya telah naik tajam dalam jajak pendapat meskipun ada kampanye keras yang melawannya, dengan mudah memenangkan pemilihan pendahuluan untuk koalisinya sementara Senator Ivan Duque yang didukung Uribe mengalahkan lawannya dari partai Konservatif lebih dari 40 poin.

Proses pemilihan telah dikritik, karena banyaknya penyimpangan, termasuk kehabisan surat suara serta video dugaan pembelian suara.

Koalisi sayap kiri baru, termasuk the Decent Colombia coalition termasuk Kutub Demokratik dan Serikat Patriotik, mendapatkan kursi, namun tetap minoritas di kedua lembaga tersebut.

Meski mendapat sedikit kenaikan, angka abstain tetap tinggi di seluruh negeri dengan 53 persen menahan diri untuk memilih Senat dan 52,4 persen untuk Dewan Perwakilan Rakyat. (R.A.W)

Sumber:

Telesurtv

Share Button
Tags
LGBTlgbt indonesiaLGBT Kolombia
tweet
Seorang Lelaki Australia Membuat Petisi Untuk Mengakhiri Terapi Konversi Orientasi Seksual
Legislatif Pakistan Menyetujui Undang-undang Hak Perlindungan Transgender

Related posts

  • Taman Hiburan Disney Memberikan Aturan yang Lebih Inklusif untuk Pegawai

    Taman Hiburan Disney Memberikan Aturan yang Lebih ...

    16 April 2021

  • UU Kesetaraan Pernikahan Swiss Dihadapkan Pada Referendum Nasional

    UU Kesetaraan Pernikahan Swiss Dihadapkan Pada Referendum ...

    14 April 2021

  • Sekolah Kedokteran Terkemuka Korea Membuka Kelas Tentang Perawatan Kesehatan LGBT

    Sekolah Kedokteran Terkemuka Korea Membuka Kelas Tentang ...

    12 April 2021

  • Komputer Itu Biner, Manusia Bukan: Bagaimana Sistem AI Merusak Identitas LGBT

    Komputer Itu Biner, Manusia Bukan: Bagaimana Sistem ...

    10 April 2021

  • Permohonan Seorang Transpuan untuk Dinas Militer Memicu Perdebatan di Thailand

    Permohonan Seorang Transpuan untuk Dinas Militer Memicu ...

    8 April 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.