28 February 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Swaziland Akan Menyelenggarakan Acara LGBT Pride Mereka yang Pertama Pada Tahun Ini

Swaziland Akan Menyelenggarakan Acara LGBT Pride Mereka yang Pertama Pada Tahun Ini

Posted by :katumiri Posted date : 8 April 2018 In Internasional 0

SuaraKita.org – Sekelompok aktivis kesetaraan di Swaziland ingin membuat sejarah dengan menjadi tuan rumah acara LGBT pertama  di republik ini. Swaziland, yang menganggap dirinya merdeka dari Somalia, adalah rumah bagi 3,5 juta orang di Afrika.

Raja Mswati III penguasa sebelumnya menggambarkan homoseksualitas sebagai “setan”, dan menjadi gay adalah hal yang dilarang di negara ini. Perdana Menteri Swaziland Barnabas Sibusiso Dlamini juga mengatakan negara itu tidak siap untuk mempertimbangkan melegalkan hubungan sesama jenis.

Terlepas dari tantang tersebut, sebuah kelompok advokasi terkemuka di negara itu ingin mengubah persepsi seputar apa artinya menjadi LGBT di Swaziland – dan berniat untuk menjadi tuan rumah perayaan LGBT Pride pertama di negara itu tahun ini.

Acara yang rencananya diadakan pada bulan Juni, dipelopori oleh kelompok advokasi Rock of Hope, yang akan menjadi pertemuan umum LGBT  pertama di republik tersebut.

Karena bar ramah gay atau tempat-tempat sosial LGBT  lainnya tidak ada di negara ini, maka acara ini akan menjadi salah satu pertemuan massal pertama bagi LGBT di Swaziland.

“Acara pertama ini berskala kecil, tetapi kita tidak bisa bersembunyi selamanya,” kata Melusi S. Simelane, manajer komunikasi dari Rock of Hope.

“Kami tidak bisa melakukan advokasi jika kami tidak terlihat. Salah satu aspek kunci dari segala bentuk advokasi adalah memastikan visibilitas: dengan mengatakan bahwa, ‘Kami ada di sini, kami eksis.’ ”

Berharap 5.000 hingga 6.000 orang akan menghadiri acara tersebut, Melusi S. Simelane dan tim penyelenggara ingin “mendorong visibilitas LGBT ke pemerintah.”

“Kami perlu menunjukkan angka, statistik. Kami ingin mendorong visibilitas kami ke pemerintah dan institusi lain. Itulah mengapa acara ini sangat penting: untuk menunjukkan ini seperti apa komunitas LGBT. Perdana menteri menganggap individu LGBT tidak ada di Swaziland. Acara LGBT Pride akan memberi kita kesempatan untuk mengatakan: ‘Apa yang Anda bicarakan? Ini orang-orangnya.’” (R.A.W)

Sumber:

Pinknews

Share Button
Tags
KesetaraanLGBTlgbt indonesiaLGBT PrideLGBT SWAZILANDLGBT Visibility
tweet
Mengapa Membongkar Identitas Seorang Transgender Berbahaya?
Prof. Jojanneke van der Toorn: LGBT di Lingkungan Kerja Masih Behadapan dengan Heteronormatif yang Berakar Kuat

Related posts

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

  • Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa Mendapatkan Medali Mereka Kembali

    Tentara Inggris yang Dipecat karena LGBT Bisa ...

    19 February 2021

  • Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara yang Dapat Memicu Diskriminasi Berbasis Kelompok

    Penelitian tentang Penilaian Orientasi Seksual Berbasis Suara ...

    17 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.