31 January 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » ‘Meja LGBT’ Diluncurkan di Kantor Polisi di Filipina Untuk Menangani Kejahatan Atas Dasar Kebencian

‘Meja LGBT’ Diluncurkan di Kantor Polisi di Filipina Untuk Menangani Kejahatan Atas Dasar Kebencian

Posted by :katumiri Posted date : 1 August 2018 In Internasional Comments Off on ‘Meja LGBT’ Diluncurkan di Kantor Polisi di Filipina Untuk Menangani Kejahatan Atas Dasar Kebencian

SuaraKita.org – Dewan Kota Quezon telah mengeluarkan resolusi yang mendukung House Bill 2952 yang berusaha mendirikan ‘Meja Bantuan dan Perlindungan LGBT’ di kantor polisi di seluruh negara.

Meja pelaporan ini dirancang untuk menangani semua kasus yang berkaitan dengan kejahatan atas dasar kebencian atau pelecehan terhadap  LGBT untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh komunitas LGBT Filipina dengan lebih baik.

Resolusi yang ditulis oleh Anggota Dewan Kota Lena Marie Juico, menyatakan bahwa “individu LGBT menjadi target diskriminasi dan kekerasan yang mempengaruhi kesejahteraan ekonomi, sosial, dan fisiologis mereka.”

Dia menambahkan: “Terlepas dari kenyataan ini, tidak ada mekanisme atau intervensi pemerintah yang diarahkan untuk memantau, apalagi mengatasi, insiden diskriminasi dan bahkan kekerasan terhadap komunitas LGBT Filipina.”

Kepolisian nasional negara juga secara hukum diwajibkan untuk memastikan netralitas gender operasinya dari rekrutmen dan seleksi hingga promosi dan penempatan petugas polisi.

Melalui undang-undang, pejabat pemerintah lokal berharap untuk menciptakan kekuaertan polisi yang menyelidiki dan menangani pelanggaran terhadap LGBT dengan cara yang tajam.

Awal bulan ini, sebuah universitas Katolik di negara itu diserang setelah kode etik tbarunya secara eksplisit melarang hubungan LGBT.

Di bawah kontrak di Universitas Santo Tomas, “kumpul kebo tanpa manfaat perkawinan, atau terlibat dalam hubungan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip yang dipatuhi oleh Universitas dan ajaran Gereja Katolik” dilarang. Mereka yang melanggar aturan menghadapi pengusiran dari universitas berusia 400 tahun tersebut. (R.A.W)

Sumber:

pinknews

Share Button
Tags
Diskriminasi LGBTHak Asasi ManusiaHak LGBTKejahatan Atas Dasar KebencianLGBTLGBT FIlipinalgbt indonesia
tweet
Stasiun Radio Gay Inggris Baru Siap Mengudara
Kembar Identik Gay Irak Menghajar Stereotip

Related posts

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang Kontroversial

    Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang ...

    27 December 2022

  • Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    23 December 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.