17 February 2019
  • Sitemap
  • Hubungi Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Partai Oposisi Jepang Menyiapkan RUU Anti Diskriminasi LGBT

Partai Oposisi Jepang Menyiapkan RUU Anti Diskriminasi LGBT

Posted by :katumiri Posted date : 28 November 2018 In Internasional 0

SuaraKita.org – Partai oposisi terbesar di Jepang, Partai Demokrasi Konstitusional (Constitutional Democracy Party/CDP) mengumumkan akan mengajukan legislasi anti-diskriminasi LGBT kepada legislatif negara.

Jepang saat ini tidak memiliki perlindungan secara nasional untuk diskriminasi berdasarkan seksualitas atau identitas gender. Meskipun, pada bulan Oktober, Tokyo memberlakukan undang-undang anti diskriminasi di seluruh kota.

CDP mengatakan undang-undang itu akan melarang perlakuan diskriminatif terhadap minoritas seksual oleh organisasi dan perusahaan.


Undang-undang ini juga akan mengamanatkan pemerintah nasional dan lokal untuk mempromosikan langkah-langkah untuk menghapus diskriminasi.

CDP mengatakan akan bersedia untuk berkolaborasi dengan partai politik lain dalam RUU itu. Terlebih lagi, partai tersebut berencana untuk membawa undang-undang untuk dewan legislatif sebelum 10 Desember.

Tapi, menurut pengamat, RUU itu hanya memiliki sedikit harapan untuk diloloskan. Partai Demokrasi Liberal yang berkuasa (Liberal Democracy Party/LDP) memegang dua pertiga mayoritas dalam dewan.

Pada bulan Juli, seorang anggota parlemen LDP, Mio Sugita, menyebut komunitas LGBT sebagai ‘tidak produktif’ dan ‘prioritas rendah’. Kehebohan di seputar komentarnya memaksa majalah tempat dia menulis pernyataan itu ditutup secara permanen.

Pihak berwenang Tokyo menyusun RUU anti-diskriminasi sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. Kota ini menerapkannya pada bulan Oktober.

“Tindakan ini menjunjung tinggi tujuan Pemerintah Metropolitan Tokyo untuk menjadikan Tokyo sebuah kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia yang melarang segala bentuk diskriminasi seperti yang dinyatakan dalam Piagam Olimpiade”, demikian pernyataan dalam undang-undang tersebut.

Pada bulan Juli tahun ini, Tokyo juga mengumumkan akan menyediakan tempat tinggal dan perumahan bagi LGBT tunawisma. (R.A.W)

Sumber:

GSN

Share Button
Post Views: 124
Tags
Anti diskriminasiKesetaraan HakLGBTlgbt indonesiaLGBT Jepang
tweet
Komunitas LGBT India Berparade dengan Bebas Setelah Dekriminalisasi Homoseksualitas
European Court of Human Rights: Rusia Tidak Boleh Melarang Penyelenggaraan Acara LGBT

Related posts

  • Jepang Meluncurkan Rumah Aman LGBT Pertama

    Jepang Meluncurkan Rumah Aman LGBT Pertama

    17 February 2019

  • Parlemen Eropa Menyerukan Perlindungan Hak Interseks

    Parlemen Eropa Menyerukan Perlindungan Hak Interseks

    16 February 2019

  • Pakar HAM PBB: Komunitas LGBT di Chechnya Menghadapi Gelombang Baru Persekusi

    Pakar HAM PBB: Komunitas LGBT di Chechnya ...

    15 February 2019

  • Pasangan Sejenis Menuntut Kesetaraan Pernikahan di Jepang pada Hari Valentine

    Pasangan Sejenis Menuntut Kesetaraan Pernikahan di Jepang ...

    14 February 2019

  • Women’s March Malaysia Mendorong Penegakan Hak-Hak LGBT

    Women’s March Malaysia Mendorong Penegakan Hak-Hak LGBT

    14 February 2019

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.