6 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Laporan Penelitian Tentang Kekerasan Keluarga terhadap Orang Lesbian, Biseksual, dan Transgender (LBT) di Kamboja

Laporan Penelitian Tentang Kekerasan Keluarga terhadap Orang Lesbian, Biseksual, dan Transgender (LBT) di Kamboja

Posted by :katumiri Posted date : 24 July 2019 In Internasional Comments Off on Laporan Penelitian Tentang Kekerasan Keluarga terhadap Orang Lesbian, Biseksual, dan Transgender (LBT) di Kamboja

SuaraKita.org – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rainbow Community Kampuchea (RoCK) menemukan bahwa 8 dari 10 perempuan lesbian, biseksual dan transgender lelaki menderita pelecehan emosional oleh anggota keluarga. 

Organisasi ini mewawancarai enam puluh satu orang LBT (23 perempuan lesbian, 4 perempuan biseksual dan 34 trans lelaki ), serta tiga orang tua dari orang-orang LBGT, delapan pejabat negara, tiga anggota staf PBB, tiga akademisi dan tiga anggota staf LSM.

51 persen perempuan non=hetero dan trans lelaki yang disurvei berusia di bawah 35 tahun, dan dari semua peserta 56 persen menderita kekerasan emosional oleh keluarga mereka.

Kekerasan yang dilaporkan oleh para korban dalam penelitian mencakup kekerasan fisik dan emosional, termasuk merampas kebebasan mereka, sepenuhnya tidak diakui, pemukulan fisik, dan pernikahan paksa.

Salah satu peserta dalam penelitian ini dipaksa masuk rehabilitasi untuk “memperbaiki gendernya”

Salah satu pengalaman yang dikutip dalam laporan itu adalah tentang Sam, seorang trans lelaki berusia 27 tahun.

Dia berkata: “Ibuku selalu mengatakan hal-hal yang sangat mengerikan kepadaku, seperti ‘jika aku tahu kamu akan menjadi seperti ini, aku akan membunuhmu ketika kamu dilahirkan.'”

Dia dipaksa oleh ibunya ke pusat rehabilitasi narkoba untuk tujuan “memperbaiki gendernya,” tetapi berhasil melarikan diri setelah tiga bulan.

Penelitian ini juga menemukan bahwa 35 persen peserta di bawah usia 35 telah mempertimbangkan untuk bunuh diri “karena penolakan keluarga mereka terhadap orientasi seksual atau identitas dan ekspresi gender mereka.”

Menurut laporan itu, penduduk Kamboja adalah sekitar 90 persen beragama Budha, dan 10 persen Kristen, Islam dan agama-agama lain.

Koordinator RoCK Ly Pisey mengatakan: “RoCK sangat meminta pejabat pemerintah, organisasi nasional dan internasional, lembaga akademik, dan mitra pembangunan untuk terus mengadvokasi hak-hak orang-orang LBT sehingga mereka dapat hidup bebas dari prasangka, diskriminasi dan kekerasan.” (R.A.W)

Family Violence towards Lesbian, Bisexual and Transgender (LBT) People in Cambodia Report dapat diunduh pada tautan berikut:

Download (PDF, Unknown)

Sumber:

Pinknews

Share Button
Tags
Anti Kekerasan Terhadap PerempuanLBTLGBTlgbt indonesiaLGBT KambojaRainbow Community Kampuchea
tweet
Pakar PBB: Belum Ada Pemahaman Tentang Realitas LGBT di Sebagian Besar Negara-Negara
Harapan Baru Bagi Kesetaraan Pernikahan di Jepang

Related posts

  • PM Jepang Fumio Kishida Memecat Ajudannya Karena Homofobia

    PM Jepang Fumio Kishida Memecat Ajudannya Karena ...

    5 February 2023

  • FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori Piala Dunia Perempuan

    FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori ...

    3 February 2023

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.