9 March 2021
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Hong Kong dan Bulgaria Sama-Sama Membuat Sejarah dengan Mengakui Kesetaraan Pernikahan

Hong Kong dan Bulgaria Sama-Sama Membuat Sejarah dengan Mengakui Kesetaraan Pernikahan

Posted by :katumiri Posted date : 27 July 2019 In Internasional 0

SuaraKita.org – Bulgaria dan Hong Kong sama-sama membuat sejarah dengan mengakui dua pernikahan pasangan LGBT yang merupakan kejadian penting dalam sejarah masing-masing. Penjelasan: Dua negara ini belum melegalkan atau mulai melakukan pernikahan sesama jenis. Tapi mari kita lihat kedua kasus dan apa artinya bagi kedua wilayah tersebut.

Cristina Palma kelahiran Australia menikah dengan pasangannya selama 15 tahun, istrinya yang kelahiran Perancis Mariama Dialo, tiga tahun lalu di Perancis. Ketika Cristina Palma mengajukan permohonan untuk memperpanjang masa tinggalnya di Bulgaria pada 2017, negara itu menolak pernikahannya sebagai tidak sah karena pemerintah Bulgaria tidak menjatuhkan sanksi terhadap hubungan sesama jenis.

Cristina Palma menggugat dan memenangkan gugatannya pada Juni 2017. Tetapi meskipun pemerintah berjanji untuk mengajukan banding atas putusan tersebut, pada 24 Juli 2019 pengadilan mengakui pernikahannya, mungkin karena putusan Pengadilan Eropa Juni 2018 yang menyatakan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa (UE) harus mengakui hal yang sama- pernikahan seks dari negara-negara UE lainnya, bahkan jika mereka tidak menawarkan ikatan hubungan sesama jenis di dalam perbatasan mereka sendiri.

Jika lebih banyak pasangan sesama jenis yang menikah di luar negeri mulai mendorong Bulgaria untuk mengakui hubungan mereka, itu bisa melunakkan sikap anti-LGBT di negara Kristen yang sebagian besar Ortodoks.

Adapun Hong Kong, pengadilan memutuskan pada September 2018 bahwa negara tersebut harus mengakui pasangan sesama jenis yang menikah di luar negeri dalam masalah imigrasi dan tempat tinggal. Kemudian bulan lalu, pengadilan sipil memutuskan bahwa negara itu harus memberikan manfaat kepada pasangan kelahiran asing dari seorang warga gay Hong Kong.

Putusan itu secara efektif meletakkan dasar bagi departemen pajak Hong Kong untuk mulai mengakui pernikahan pasangan sesama jenis minggu ini. Sekali lagi, pengakuan ini terbatas pada pasangan sesama jenis yang menikah di luar negeri.

Meskipun ini mungkin tidak tampak seperti masalah besar, Hong Kong bisa menjadi wilayah Asia kedua yang melegalkan hukum kesetaraan pernikahan bagi pasangan sesama jenis, mengikuti jejak Taiwan. Agar hal itu terjadi, pengadilan tertinggi negara itu harus mengakui itu sebagai hak konstitusional, seperti yang dilakukan Taiwan. (R.A.W)

Sumber:

Queerty

Share Button
Tags
Hak LGBTKesetaraan PernikahanLGBTLGBT BulgariaLGBT HONG KONGlgbt indonesia
tweet
Sebuah Fitur Baru dalam Aplikasi Kencan Bagi Pengguna LGBT
7 Tips Merawat Diri yang Sederhana tapi Bermanfaat

Related posts

  • Demo  Pro-Demokrasi Myanmar Menyuarakan Orang-Orang LGBT

    Demo Pro-Demokrasi Myanmar Menyuarakan Orang-Orang LGBT

    8 March 2021

  • Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara Bagian Selangor Tidak Konstitusional

    Pengadilan Malaysia Memutuskan Larangan Seks LGBT Negara ...

    2 March 2021

  • Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi Konversi

    Pemerintah Selandia Baru Berjanji untuk Melarang Terapi ...

    26 February 2021

  • Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan untuk Memprotes Junta Militer Myanmar

    Kelompok LGBT dan Etnis Turun ke Jalan ...

    24 February 2021

  • Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum Homofobik Jamaika

    Seruan Komisi HAM Internasional untuk Pencabutan Hukum ...

    22 February 2021

Leave a Comment

Click here to cancel reply.

Populer

  • Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    Minang Bukan Islam,Begitu Sebaliknya (Sebuah Tanggapan)

    4 January 2013
  • Surat Terbuka Kepada Fahira Idris

    20 March 2013
  • Komunitas Gay Protes Pernyataan Khofifah Indar Parawansa

    6 July 2012
  • [Kisah] Aku Seorang Asexual

    [Kisah] Aku Seorang Asexual

    29 October 2015
  • <!--:id-->Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012<!--:-->

    Ada yang “tidak beres” dengan kritikan Juri Indonesian Idol 2012

    5 April 2012
  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.