1 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Larangan Terapi Konversi Konversi di Jerman

Larangan Terapi Konversi Konversi di Jerman

Posted by :katumiri Posted date : 6 November 2019 In Internasional Comments Off on Larangan Terapi Konversi Konversi di Jerman

SuaraKita.org – Jerman sedang mempertimbangkan undang-undang untuk melarang terapi konversi untuk anak di bawah umur dan membatasi untuk orang dewasa.

Menteri Kesehatan Jens Spahn, yang juga seorang gay, awal minggu ini merilis rancangan undang-undang (RUU) mengenai hal ini. RUU ini akan melarang penggunaan praktik, yang dirancang untuk mengubah seorang LGBT yang berusia 18 tahun kebawah menjadi hetero atau cisgender. Orang dewasa masih bisa menjalani terapi semacam itu kecuali mereka ditipu, dipaksa, atau diancam melakukannya. Dan orang yang berusia 16 hingga 18 tahun dapat menjalani terapi jika mereka dapat menunjukkan bahwa mereka memahami implikasinya.

Menjadi LGBT “bukan penyakit,” kata Jens Spahn kepada media Jerman. “Larangan juga mengirimkan sinyal sosial yang penting kepada semua orang yang berjuang dengan homoseksualitas mereka: ‘Kamu baik-baik saja,'” tambahnya.

Terapi konversi telah dikecam sebagai tidak efektif dan berbahaya oleh setiap kelompok kesehatan utama AS dan oleh banyak orang di negara lain. Studi menunjukkan akibat dari terapi konversi mengarah ke depresi dan dikaitkan dengan peningkatan risiko bunuh diri. Di Amerika Serikat, 18 negara bagian telah melarang terapis berlisensi melakukannya kepada  anak di bawah umur, begitu juga di banyak kota dan kabupaten.

Jika RUU Jerman menjadi undang-undang, terapis yang melanggarnya dapat dipenjara hingga satu tahun atau harus membayar denda, namun draf RUU tidak menentukan ukuran denda.

Parlemen mungkin akan memberikan suara pada RUU tahun depan, tetapi belum dijadwalkan untuk dipertimbangkan, kata seorang juru bicara Kementerian Kesehatan.

Usulan itu mendapat pujian internasional. “Pelarangan sangat membantu dalam mengubah persepsi masyarakat yang mendorong keberadaan ‘terapi konversi,’” kata Jessica Stern, direktur eksekutif OutRight Action International. “Mereka mengirim pesan yang kuat bahwa orang-orang LGBT tidak membutuhkan perubahan atau penyembuhan.”

Tetapi bahasa tentang identitas gender mungkin perlu disempurnakan agar RUU itu disahkan, kata Petra Weitzel, seorang aktivis yang membantu menyusunnya. Undang-undang tersebut merujuk pada “identitas gender yang ditentukan sendiri,” dan kelompok agama konservatif mungkin berpendapat “bahwa sesuatu seperti penentuan nasib sendiri dan identitas gender di antara anak di bawah umur tidak ada,” kata Petra Weitzel.

Malta, Ekuador, Brasil, dan Taiwan semuanya memiliki larangan nasional untuk terapi konversi, menurut OutRight. Inggris, Australia, dan beberapa bagian Kanada sedang mempertimbangkan larangan tersebut. (R.A.W)

Sumber:

advocate

Share Button
Tags
Hak Asasi ManusiaHak LGBTLGBTlgbt indonesiaLGBT JermanTerapi "Penyembuhan Gay"Terapi konversi
tweet
Demiseksual Biromantic: Kaum Muda LGBT Mengadopsi Beragam Label
Lolos dari Persekusi Seorang Gay Mendedikasikan Hidupnya untuk Membantu Para Pengungsi LGBT

Related posts

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang Kontroversial

    Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang ...

    27 December 2022

  • Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    23 December 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.