2 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Tasmania Akan Memberikan Kompensasi Kepada Orang LGBT yang Dihukum Berdasarkan Hukum yang Telah Dibatalkan

Tasmania Akan Memberikan Kompensasi Kepada Orang LGBT yang Dihukum Berdasarkan Hukum yang Telah Dibatalkan

Posted by :katumiri Posted date : 27 November 2020 In Internasional Comments Off on Tasmania Akan Memberikan Kompensasi Kepada Orang LGBT yang Dihukum Berdasarkan Hukum yang Telah Dibatalkan

SuaraKita.org – Negara bagian Tasmania di Australia harus memberi kompensasi kepada orang-orang LGBT yang dihukum karena homoseksualitas dan cross-dressing, kata sebuah laporan.

Seperti negara bagian Australia yang lain, Tasmania kini telah membatalkan hukum. Dan pada 2018, mereka setuju untuk menghapus catatan kriminal dari orang-orang LGBT yang tidak bersalah yang dihukum berdasarkan undang-undang yang kejam.

Tetapi sekarang Independent Review of Expungement of Historical Offenses Act merekomendasikan pembayaran kompensasi satu kali untuk korban LGBT yang sebelumnya dihukum oleh Tasmania.

Laporan tersebut mengatakan: ‘Pembayaran ini harus tersedia secara otomatis pada penyelesaian aplikasi di mana sekretaris pemerintah telah memutuskan untuk menghapus tuduhan atau dakwaan.

“Ini seharusnya tidak melibatkan sidang dan harus sesuai dengan jumlah yang ditentukan oleh pemerintah.”

Selain itu, mereka merekomendasikan dua tingkatan pembayaran. Pembayaran yang lebih tinggi harus diberikan kepada orang-orang LGBT yang hukumannya tercantum dalam catatan kriminal mereka.

Sementara mereka yang dituduh melakukan pelanggaran, tetapi tidak pernah dicatat dalam catatan kriminal, akanmenerima jumlah yang lebih kecil.

Korban ketidakadilan menuntut ganti rugi

Pegiat LGBT dari Equality Tasmania menyambut baik rekomendasi tersebut. Organisasi tersebut sebelumnya menyerukan kompensasi finansial bagi para korban undang-undang tersebut.

Juru bicara Equality Tasmania, Rodney Croome, mengatakan:

‘Merupakan kesalahan untuk tidak memasukkan kompensasi finansial dalam undang-undang penghapusan hukuman yang asli, mengingat trauma, penghinaan dan kerugian yang disebabkan oleh hukuman.

‘Ketidakadilan yang diderita oleh mereka yang dihukum menuntut lebih dari sekadar pengakuan dan penghapusan, hendaknya mereka diberikan ganti rugi.

‘Kami menyerukan kepada Pemerintah Tasmania untuk bertindak cepat berdasarkan rekomendasi peninjauan, mengingat usia lanjut dari banyak lelaki yang dihukum berdasarkan undang-undang tersebut sebelumnya.’

Memang banyak lelaki yang dihukum berdasarkan hukum sekarang telah meninggal.

Namun, meski Equality Tasmania memperkirakan setidaknya 10 korban masih hidup, tidak ada yang berhasil mengajukan permohonan agar catatan mereka dihapus.

Tinjauan tersebut juga menemukan bahwa terlalu sulit untuk mengakses formulir aplikasi untuk memulai proses.

Dan mereka meminta pemerintah untuk mengubah undang-undang sehingga mencakup orang-orang yang melawan atau menghalangi polisi yang menegakkan undang-undang terkait tindakan anti-LGBT. (R.A.W)

Sumber:

GSN

Share Button
Tags
Hak LGBTHukumLGBTLGBT Australialgbt indonesiatasmania
tweet
JBG? Survey-2020 Homofobia, Bifobia dan Transfobia dalam Olahraga
IBM Meminta Maaf Setelah 52 Tahun yang Lalu Memecat Seorang Transgender

Related posts

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang Kontroversial

    Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang ...

    27 December 2022

  • Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    Negara-Negara Asia Berjuang untuk Kemajuan LGBTQ+

    23 December 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.