4 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » Terbuka Sebagai LGBT di Asia Dapat Mempengaruhi Karier

Terbuka Sebagai LGBT di Asia Dapat Mempengaruhi Karier

Posted by :katumiri Posted date : 4 January 2021 In Internasional Comments Off on Terbuka Sebagai LGBT di Asia Dapat Mempengaruhi Karier

Temuan Utama:

  • Hampir setengah dari responden mengatakan memberlakukan lebih banyak kebijakan dan praktik tempat kerja yang ramah LGBT menghadirkan peluang bisnis.
  • Tiga dari lima responden percaya dunia bisnis memiliki keharusan mendasar untuk mendorong perubahan seputar keragaman dan inklusi LGBT.
  • Para eksekutif di Cina, India sangat mungkin menilai kemajuan terbaru untuk inklusi LGBT di perusahaan mereka adalah tinggi.

 

SuaraKita.org – Asia adalah medan pertempuran global baru untuk hak-hak lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT). Penelitian terbaru Pride and Prejudice: The next chapter of progress, yang disponsori oleh Manulife, Barclays dan Nomura, menghimpun pendapat dari 359 orang karyawan tetap di perusahaan di tujuh negara – Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Singapura dan Taiwan – melalui survei. Ini mengungkapkan kemajuan untuk inklusi LGBT dalam komunitas bisnis Asia, meskipun mentalitas “groupthink” konservatif masih tersebar luas.

Sementara perusahaan di Barat telah memainkan peran vokal dalam memajukan hak LGBT selama beberapa tahun terakhir, perusahaan di Asia berdiri di persimpangan jalan. Sementara lebih dari 60% responden India percaya bahwa ada kemajuan yang substansial atau besar dalam hal keberagaman dan inklusi untuk orang LGBT di perusahaan mereka, setengah dari responden dari Indonesia, Hong Kong, dan Jepang percaya tidak ada atau sedikit kemajuan yang telah dibuat. Kontradiksi ini membutuhkan sorotan yang lebih terang tentang bagaimana perusahaan Asia dapat mendorong penerimaan LGBT, mengingat kekhawatiran seputar pengungkapan identitas gender / orientasi seksual seseorang di tempat kerja.

Dua kekuatan dominan Asia, India dan Cina, telah memposisikan diri mereka sebagai pemimpin kawasan dalam hal penerimaan LGBT dalam banyak pertanyaan dalam penelitian kami. Saat pengaruh geopolitik mereka tumbuh, pandangan perusahaan mereka menjadi lebih selaras dengan karyawan mereka, kelompok muda dan dinamis yang mempromosikan hak-hak LGBT lebih menjadi prioritas daripada senior mereka. Saat Cina dan India bergerak untuk merangkul keberagaman dan inklusi LGBT, mereka membentuk tren yang akan diikuti oleh seluruh Asia. (R.A.W)

Laporan lengkapnya tersedia untuk diunduh pada tautan berikut:

Download (PDF, Unknown)

Sumber:

media-outreach

Share Button
Tags
karierLGBTLGBT Asialgbt indonesiapenelitian
tweet
Ammonite Film Bertema Lesbian Dibintangi oleh Kate Winslet
Homofobia Bukan Nilai Asia Saatnya bagi Timur untuk Terhubung Kembali dengan Tradisi Toleransinya Sendiri

Related posts

  • FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori Piala Dunia Perempuan

    FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori ...

    3 February 2023

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas Ujaran Homofobik di Piala Dunia

    FIFA Mendenda Federasi Sepak Bola Meksiko Atas ...

    17 January 2023

  • Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang Kontroversial

    Budaya Popper dan Queer: Kisah Cinta yang ...

    27 December 2022

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.