7 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Berita » Internasional » YouTube Menutup Saluran yang Menggambarkan ‘Eksorsisme dengan Kekerasan’ pada LGBT

YouTube Menutup Saluran yang Menggambarkan ‘Eksorsisme dengan Kekerasan’ pada LGBT

Posted by :katumiri Posted date : 22 April 2021 In Internasional Comments Off on YouTube Menutup Saluran yang Menggambarkan ‘Eksorsisme dengan Kekerasan’ pada LGBT

TB Joshua (kanan) dalam sebuah tangkapan layar video (dok. Open Democracy)

SuaraKita.org – Saluran YouTube TB Joshua, pemimpin gereja besar di Lagos, Nigeria, ditutup minggu lalu setelah keluhan tentang isinya, yang menunjukkan orang-orang ditampar dan didorong sebagai cara untuk “menyembuhkan” mereka dari homoseksualitas.

Open Democracy, sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Inggris, telah melaporkan kepada YouTube tentang video tersebut. Klip Video menunjukkan TB Joshua, pendiri Sinagog, Church of All Nations, “terlibat dalam pengusiran setan dengan kekerasan” untuk mengusir “setan homoseksualitas,” menurut Open Democracy.

Salah satu video memperlihatkan dia mendorong seorang perempuan begitu keras hingga dia jatuh ke lantai. Dalam video tersebut, dia menampar dan mendorong dia dan perempuan lain, merupakan pasangan dari perempuan tersebut setidaknya 16 kali.

YouTube setuju bahwa TB Joshua melanggar pedomannya, yang “melarang perkataan yang mendorong kebencian dan kami menghapus video yang ditandai serta komentar yang melanggar kebijakan ini,” kata pejabat perusahaan kepada Open Democracy. “Dalam hal ini kami telah menghentikan saluran tersebut.”

Saluran YouTube milik TB Joshua memiliki 1,8 juta pengikut. Dia adalah salah satu penginjil paling terkemuka di Afrika, dengan pendukung termasuk politisi tingkat tinggi.

Facebook telah menghapus beberapa kiriman video dari TB Joshua tetapi akunnya tetap aktif. “Facebook mengambil pendekatan sepotong demi sepotong untuk menghapus konten tetapi meninggalkan beberapa, termasuk salah satu dari tujuh yang reporter kami tandai untuk mereka,” kata Open Democracy melalui twitter mereka. “Video berdurasi 16 menit di mana seorang lelaki gay ditampar dan rambut gimbalnya dipotong.”

Daina Rudusa dari OutRight Action International merilis pernyataan yang memuji langkah YouTube. “Sangat menyenangkan melihat platform media sosial mengambil peran lebih besar dalam menangani praktik berbahaya ini dengan melarang akun yang menyebarkan ujaran kebencian dan mempromosikan praktik konversi,” katanya. (R.A.W)

Sumber:

Advocate

Share Button
Tags
HomofobiaKekerasan Atas Nama AgamaLGBTlgbt indonesialgbt nigeriaTB Joshua
tweet
Pejabat Chechnya Menghadapi Tuntutan Hukum di Jerman Akibat Persekusi Gay
Instagram Dituduh Melakukan Sensor Terhadap Kebertubuhan Trans

Related posts

  • Kim Petras Membuat Sejarah Sebagai Transpuan Pertama yang Memenangkan Grammy untuk Kategori Duo Pop Terbaik

    Kim Petras Membuat Sejarah Sebagai Transpuan Pertama ...

    6 February 2023

  • PM Jepang Fumio Kishida Memecat Ajudannya Karena Homofobia

    PM Jepang Fumio Kishida Memecat Ajudannya Karena ...

    5 February 2023

  • FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori Piala Dunia Perempuan

    FIFA Mengecam Arab Saudi yang Ingin Mensponsori ...

    3 February 2023

  • Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan Atlet Perempuan Cisgender

    Penelitian Membuktikan Bahwa Atlet Transpuan Setara Dengan ...

    28 January 2023

  • Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis Orientasi Seksual

    Belanda Mengubah Konstitusi Untuk Melarang Diskriminasi Berbasis ...

    27 January 2023

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.