Oleh: Cecep Himawan* “Calon presiden lo milih siapa, nek?” Sahara menghela nafas. “Gak yakin, bun. Gak meyakinkan semua calonnya.” Evelyn tertawa lantang seraya mengibas pelan rambutnya. “Yailah, hari ‘gini, nek… udah ‘gak jaman golput kali’ ah…” “Ya... Read more »
Oleh: Pudji Tursana* SuaraKita.org – Pagi masih buta, namun Bram terbangun nyalang dengan kesadaran terang-benderang. Dadanya terasa tertimpa sesuatu beraroma alang-alang. Pelan-pelan ia mengangkat kepala Srikandi, ditahannya kepala itu, dan sambil menggeser tubuhnya, ia mengambil bantal untuk... Read more »
Oleh: Fadhil Hadju* Salam hangat, Yang terhormat bagi siapa saja yang menemukan surat kecil ini. Mungkin akan aku beratkan dengan suatu permintaan. Haturkan permohonan maaf ini kepada seluruh laki-laki yang pernah kutolak cintanya. Hasrat terdalamnya untuk memiliki... Read more »
Oleh: Cecep Himawan* Payudara menggantung lemas di dada figur itu. Penis di selangkangannya tegak menatap langit. Bibir vagina merekah dalam rona merah tertutupi buah zakar berbulu. Tubuhnya tersayat tanpa darah. Terluka. Tercabik. Tersakiti. Senyumnya lebar menelan udara... Read more »
SuaraKita.org - Rasanya tak mungkin. Mereka sama-sama anak tunggal. Mereka tumbuh bersama. Keluarga mereka dekat. Tak pernah ada rahasia di antara mereka. Read more »
SuaraKita.org - Mereka manusia yang lebih kompleks dari sekedar magnet yang hanya berkutub utara dan selatan. Read more »
SuaraKita.org - Aku membuka surat itu. Tertegun mendapati isinya. Read more »
SuaraKita.org - Malam minggu tiba. Waktu yang dikenal sebagai waktu berkencan. Hatiku berbunga. Aku akan menghabiskan malam ini bersama pacarku. Read more »