Suarakita.org - Paris malam ini seperti kota yang nyaris kelelahan. Fantasi tentang tubuh-tubuh yang haus akan penaklukan tubuh-tubuh lain laiknya putau yang menggoda untuk dihisap. Lalu, satu ruangan berukuran tiga kali empat di apartemen ini mendadak jadi bejana yang siap menampung sperma, lendir sekaligus kesedihan yang otentik. Laku-laku manusia yang mengaku menanggung akalnya sendiri ada yang ditemukan lumpuh dihajar sepi. Siapa aku, kau dan mereka? Kita adalah dua anak semesta yang memerankan lakon roman picisan. Tanganmu ringan jika sudah menyentuh bagian tubuhku, lidahmu senantiasa kencang berucap avale mes coquilles grosse pute! Kau seperti kerasukan. Ah tidak. Delirium. Aku membayangkanmu terserang delirium. Read more »
SuaraKita.org - Pernahkah terpikirkan dalam benakmu untuk sedikit saja merasakan kebahagiaan? Kebahagiaan yang tentu saja tidak hanya secepat air mani yang berlalu. Kebahagiaan yang durasinya bisa dikatakan lama. Kebahagiaan yang menurutku adalah kebahagiaan yang sejati. Aku menyebutnya kebahagiaan plateau. Read more »
Di pinggiran sungai, aku adalah perempuan paling bahagia, berjalan riang gembira seperti peri-peri centil yang keberadaannya hanya diakui oleh beberapa manusia. Aku akan terus mewarnai malam. Akan terus mendiami duniaku sampai ibuku tersayang memahami jiwaku bukanlah untuk membelah kayu dan membalik tanah. Read more »
Itu lukisan amarahku, yang kini sudah berganti judul menjadi “Cinta di Malam Natal”. Warna-warna yang berantakan itu mewakili apa itu cinta sebenarnya. Mahkluk yang sangat rumit untuk dijelaskan. Read more »
Oleh: Wida Puspitosari Suarakita.org – Sepasang laba-laba tengah menyulam sarang di sudut ruangan yang tidak terlalu luas itu: sebuah bangsal yang begitu sederhana berukuran lima kali enam meter. Disana, dua jendela yang terbuat dari besi baja berbentuk... Read more »
Oleh: Jumali Ariadinata* Suarakita.org – Di dalam commuter line jurusan Bogor, pikiran Danar seperti penuh dan terasa berat. Jika biasanya ia menghabiskan waktu dengan membaca buku, kali ini ia lebih memilih diam sembari menyumpal telinganya dengan earphone,... Read more »
uara aplikasi pencari cintaku akhirnya berbunyi lagi. Sudah dua hari tidak ada yang menyapaku disana. Aneh. Padahal aku sudah gunakan foto yang paling keren. Foto yang menampakkan diri selepas fitnes. Read more »
Suarakita.org- IRREBA telah menjelang. Saweri bersemayam di rakkeang. Tubuh telanjangnya hanya dibungkus kain kafan. Sebelum musim berganti, Saweri akan menjelma bissu sejati. Mantra-mantranya menjadi jembatan yang menyatukan tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi. Siri’ jatuh ke telapak tangannya. Tapi, ia tidak menduga, serpih-serpih kenangan yang telah menjelma arang, tiba-tiba datang dan mendorongnya melanggar pantangan. Read more »