Oleh : Setiawan Chogah** Apakah kamu pernah merasakan cinta melambungkanmu hingga puncak tertinggi?Kamu merasakan tubuhmu melayang di angkasa, lalu tangan-tanganmu seolah mampu meraba kelembutan awan. Ingat! Mungkin di saat yang sama malaikat sedang mempersiapkan pesta penjemputanmu. Aku terpaku... Read more »
Oleh : Nurdiyansah** Aroma yang kukenal datang menghampiri. Seperti masa lalu yang tiba-tiba menerkam dari belakang. Atau mungkin sahabat yang menikam. Membawaku pada suatu momen yang menyisakan pahit tak tuntas dalam diriku. Wangi yang kukenal kian mendekat.... Read more »
Oleh : Nurdiyansah* Malam datang Hujan telah usai merampungkan rintihnya Dan kini tinggal luka yang menganga menampak wujud aslinya Hawa dingin menyentuhnya bagai kecupan selamat datang Kulepaskan seluruh baju Aku telanjang Semua luka bagai mata yang tengah... Read more »
Sebelum Kita Berdekatan Oleh: Sonny H. Sayangbati* “Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau, aku tahu …, kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.” ~ Kahlil Gibran Apa yang... Read more »
Oleh: Banyu Bening* Saya buta hukum, buta peraturan, ndak kenal birokrat, dan cacat legalitas. Tapi kalau hukum agama? saya tahu sedikit-sedikit, namun seperti kata lagunya Titik Puspa, “Yang terjadi, terjadilah. Yang dia tahu Tuhan penyayang umatnya” Andai... Read more »
Oleh : Nurdiyansah* Gurita itu menjulurkan lengannya yang lengket Begitu lentur dan lembek Tangkaplah aku! Ahhhhh… ujung kakinya menyentuh pipiku Kurasakan ada pori yang terhisap Juga hipnotis indah tentang fantasi aku menjadi kupu-kupu Ia menjulur ke belakang... Read more »
Dua puisi ini karya Dinda Astri*, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Lampung-Indonesia. Puisi ini dikirimkan oleh penulis melalui komentar di website Our Voice dalam tulisan membaca suratnya-terbitlah terang. ★ INTAN TERPENDAM ★ Daku bagai intan terpendam… Tiada... Read more »
Oleh: Sonny H. Sayangbati* Nuansa Hari Ini Senja itu datang kembali untuk kesekian kali, langit dengan siluet merahnya, membakar diri sehingga langit padam dan gelap, begitulah kehidupan silih berganti, seperti nuansa hari ini. Jakarta, 14-03-2013 Gadis... Read more »